RiderTua.com – Lagi-lagi Toyota umumkan recall Innova dan Fortuner gara-gara masalah pada remnya. Ini sudah ketiga kalinya mereka mengumumkan penarikan mobilnya, setelah sebelumnya terjadi pada Alphard-Vellfire dan mobil lainnya. Toyota umumkan recall Innova dan Fortuner dengan jumlah unit terdampak sebanyak 1,6 ribu unit. Meski sedikit, tapi mereka tetap harus menariknya demi keselamatan.
Baca juga: Hypercar Toyota Gazoo Racing akan Segera Terwujud ?
Toyota Recall Innova dan Fortuner Sebanyak 1,6 Ribu Unit
Masalah yang kini dihadapi Toyota yaitu soal komponen rem bagian brake vacuum hose. Mereka menemukan potensi masalah tersebut bisa mengakibatkan bagian ini tak tahan lama, dan jika dibiarkan begitu saja, maka akan semakin rusak. Kemungkian terburuk yaitu sistem rem tak bisa bekerja dengan normal dan tidak dapat difungsikan saat melakukan pengereman.
Tentu ini masalah yang jauh lebih serius dan harus segera ditangani Toyota Astra Motor (TAM) secepatanya. Meskipun sejauh ini belum ada komplain atau kecelakaan yang berkaitan dengan masalah komponen tersebut. Tapi demi memastikan keselamatan konsumennya, maka TAM harus menarik 1.633 unit Innova dan Fortuner dengan tanggal produksi 16-28 Agustus 2019.
Ketiga Kalinya di Tahun Ini
Tentu saja ini bukan pertama kalinya TAM melakukan recall terhadap mobilnya. Jauh sebelumnya mereka menarik sejumlah unit Alphard dan Vellfire karena masalah yang berkaitan dengan sabuk pengaman. Kemudian soal fuel pump atau pompa bahan bakar pada beberapa mobilnya, yang sebelumnya sempat menimpa merek lain seperti Honda hingga Nissan-Mitsubishi (Livina-Xpander).
Tapi kalau dilihat dari resiko kerusakannya, masalah rem bisa dikatakan lebih berbahaya dan TAM harus sesegera mungkin menyelesaikannya ‘sebelum terlambat’. Mereka sudah memberi pemberitahuan kepada pemilik Innova dan Fortuner yang terdampak untuk melakukan perbaikan ke dealer setempat. Waktu perbaikannya hanya memakan waktu hingga satu setengah jam dan tak perlu membayar alias gratis.
Artinya, kini Toyota mengurusi dua recall yang masih belum diselesaikan, mungkin itu termasuk sebagian unit dari penarikan sebelumnya. Sepertinya mereka harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan semuanya ditengah situasi sekarang.
