RiderTua.com – Bola – Setelah dipermalukan di perempat final Liga Champions 8-2 oleh Bayern Munich, Quique Setien pun dipecat dari jabatannya sebagai manajer tim. Ada beberapa kandidat yang layak dipertimbangkan menduduki jabatan tersebut. Meski begitu, pelatih baru Barcelona tak boleh melakukan kesalahan yang sama jika ingin merengkuh sukses di Camp Nou.
Pelatih Baru Barcelona Tak Boleh Lakukan Kesalahan yang Sama
Dilansir dari Marca, nama Ronald Koeman masuk menjadi kandidat unggulan yang akan menggantikan Setien. Tim manajemen tahu bahwa mereka harus menunjuk manajer baru dengan benar. Karena kegagalan apapun hanya akan memperburuk krisis yang saat ini sedang dialami. Tak hanya itu, hal ini juga akan mengakibatkan sejumlah pemain top meninggalkan klub.
Yang jelas, pelatih baru nanti harus belajar dari kesalahan yang dilakukan pendahulunya, jika ingin sukses di Camp Nou. Dan berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh manager baru.

Manajemen Ruang Ganti
Sosok pemain yang tak tersentuh dalam skuad, telah mendapatkan terlalu banyak pengaruh, dan hal seperti ini telah terjadi bertahun-tahun lalu. Itu membuat peran pelatih menjadi sulit. Jika sosok yang disegani seperti Luis Enrique (pelatih Timnas Spanyol) berada di posisi ini, wajar jika para pemain akan berjuang untuk mengikutinya.
Pemain Muda
Dalam kondisi di tengah wabah saat ini, dengan situasi krisis keuangan klub, fokus pada talenta muda akan menjadi penting. Namun sayang, Setien belum berani memberi Riqui Puig atau Ansu Fati peran kunci yang pantas mereka dapatkan, dan itu tidak bisa dilanjutkan.
Memberi Dampak
Siapapun manajer yang datang, tidak akan memiliki waktu lama untuk mempersiapkan sesi pramusim hingga dimulainya musim baru LaLiga Santander. Tahun depan juga akan menjadi tahun pemilihan Presiden baru. Dengan pergantian dewan di pertengahan musim, pelatih baru harus mampu meyakinkan presiden baru tersebut.
Pers
Dulu saat pertama kali menjabat sebagai manager tim, dalam presentasinya Setien pernah berjanji untuk memainkan sepakbola yang bagus. Tetapi kenyataannya dia tidak bisa menepati janjinya.
Mengelola citra diri dan tidak membuat janji, atau harus menjelaskan komentar kepada skuad setelah konferensi pers, akan sangat penting bagi manajer baru.
Mengelola Messi
Pemain terbaik dalam sejarah telah melewati masa puncaknya, dan itu bisa menjadi musim terakhirnya di Barcelona. Jadi jika pelatih memang ingin terus memilikinya, dia harus bisa mengelola pemain bintang seperti Messi. Seperti yang terjadi pada Andres Iniesta dan Xavi sebelumnya.
Memiliki Suara Dalam Transfer
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona telah merekrut pemain tanpa memikirkan sang pelatih. Mendatangkan pemain-pemain tak dikenal yang tidak diminta pelatih, yang akhirnya semua pergi melalui pintu belakang.
Mereka tampaknya ditakdirkan hanya untuk meningkatkan keuangan klub daripada menambah nilai bagi tim. Tetapi pelatih baru harus bersikeras untuk memberikan pengaruh pada transfer.
Gaya Bermain
Gaya bermain yang menjadi ciri khas Barcelona lambat laun akan menghilang dan hal ini tidak dapat dihentikan. Meskipun Setien selama ini menggunakan gaya bermain dari Johann Cruyff.
Gaya bermain Setien tidak konsisten, timnya sering ofensif dan kemudian terlena begitu mereka unggul.
Pulihkan Disiplin
Selain sosok berpengaruh di ruang ganti, Barcelona membutuhkan sosok otoritas yang bisa mengambil keputusan dan mendapat rasa hormat dari para pemain.
Ubah Pelatihan
Beberapa pemain menganggap, dalam beberapa tahun terakhir latihan di Barcelona dinilai terlalu ringan dengan sedikit intensitas. Dan jika mengikuti tuntutan para pemain dan cara pelatihan itu harus diubah.