RiderTua.com – Bola – Barcelona telah mengalami kekalahan yang memalukan di perempat final Liga Champions. Mereka didepak Bayern Munich dengan skor telak 8-2. Pasca pertandingan Gerard Pique mengatakan jika Barcelona harus melakukan perubahan besar. Salah satu yang dimaksud adalah pergantian pelatih. Dan inilah para kandidat pengganti Quique Setien di Barcelona jika dia benar-benar dipecat.
Kandidat Pengganti Quique Setien di Barcelona
Dilansir dari Sportskeeda, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu diperkirakan akan memimpin rapat dewan luar biasa pada Senin esok. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah pemberhentian Quique Setien sebagai manager tim.
Penunjukkan manager baru ini akan semakin diperumit dengan pemilihan Presiden klub tahun depan. Dengan asumsi, jika Bartomeu tidak mengindahkan protes yang menginginkan dia lengser, Bartomeu akan berkuasa setidaknya selama 10 bulan lagi. Itu berarti, setiap pelatih yang ditunjuk sekarang, dapat sewaktu-waktu digantikan oleh pilihan yang lebih disukai presiden berikutnya.
Dan inilah 6 kandidat pelatih yang kemungkinan bisa menjadi favorit untuk menggantikan Setien.
4 – Tottenham Hotspur finished in the top four in four of their five previous completed seasons under Mauricio Pochettino, this after having finished in the top four in just two of their 22 Premier League campaigns before his arrival. Improved. pic.twitter.com/Ie8mo6MhNO
— OptaJoe (@OptaJoe) November 19, 2019
Mauricio Pochettino
Pochettino dipecat oleh Tottenham Hotspur pada November 2019, setelah sukses mengantarkan Spurs mencapai final Liga Champions. Pelatih asal Argentina itu merupakan salah satu pelatih top saat ini.
Sebelumnya dia memang pernah mengatakan jika tak akan melatih Barcelona karena saking setianya kepada Espanyol. Namun dirinya kini telah melunak.
Jika dia mau menerima tawaran untuk melatih Barca, ini akan menjadi pekerjaan terbesar dalam karir kepelatihannya. Sekaligus menjadi tantangan besar untuk membuat mereka kembali ke jalur kemenangan. Tentu menarik bagi Pochettino, yang mampu mengubah Spurs menjadi penantang gelar Liga Premier dan selalu finis di 4 besar selama 5 tahun.
Penunjukkan Pochettino bisa menjadi pilihan yang sangat menggoda karena berbiaya rendah. Namun, ada laporan bahwa penunjukan Pochettino bisa menjadi langkah yang bikin runyam, mengingat komentarnya sebelumnya tentang Barcelona.
Xavi
Mantan kapten tim Barcelona itu pernah menolak tawaran menjadi manager baru menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Pada waktu itu, dia berpikir jika sangat beresiko mengambil alih kepelatihan di tengah bergulirnya musim. Menurutnya waktunya belum tepat.
Barcelona perlu meyakinkan Xavi untuk kembali. Mereka juga harus melakukan kesepakatan dengan Al-Sadd untuk bisa memboyong Xavi ke Camp Nou. Namun ada komplikasi politik, dengan penantang presiden Victor Font yang menyatakan bahwa, mantan bintang Spanyol itu akan menjadi pilihannya pada 2021 jika dia memenangkan pemilihan.
Xavi dipuja sebagai pemain terhebat yang pernah dimiliki Barca. Jika dia bergabung, dia akan menjadi satu-satunya orang yang bisa membujuk mega bintang Lionel Messi untuk bertahan di Camp Nou.
91 – Massimiliano #Allegri, with 91 points this term, has already equalled his record in a single Serie A campaign (91, in 2016/17 and 2015/16, both for Juventus). Max. pic.twitter.com/PQ7CqxF748
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 11, 2018
Massimiliano Allegri
Opsi pelatih lain yang tidak terikat kontrak adalah Massimiliano Allegri. Dia memiliki sederet prestasi ok saat bersama Milan dan Juventus. Enam gelar Serie A, 7 piala domestik, dan 2 kali lolos final Liga Champions dalam satu dekade terakhir, memberi Allegri rasa percaya diri untuk menyaingi kandidat mana pun.
Dia pasti akan membawa otoritas tanpa kompromi ke ruang ganti dan pengalaman yang luas. Tetapi pelatih berusia 53 tahun itu bisa saja ditunda dari pemilihan tersebut. Mengingat klub-klub terkemuka lainnya seperti Paris Saint-Germain dan Inter juga dikabarkan tertarik akan jasanya.
Patrick Kluivert
Mantan striker Barcelona itu saat ini menjabat sebagai kepala sepakbola yunior di Camp Nou. Jika dia mengambil posisi sebagai pelatih kepala tim utama, tetapi kemudian tidak dapat dipertahankan pada tahun 2021, dia bisa kembali ke jabatan sebelumnya.
Dia adalah orang yang sangat memahami klub dengan baik. Mungkin dia akan sangat senang untuk mempromosikan pemain-pemain muda ke tim utama. Dia pernah belajar beberapa keahlian kepelatihannya, dan menjadi tangan kanan Louis van Gaal dengan tim nasional Belanda.
Precies vier jaar geleden overleed Johan Cruijff, een geweldig mens en de beste trainer die ik ooit heb gehad 🙏 #JohanCruyff
— Ronald Koeman (@RonaldKoeman) March 24, 2020
–
Exactly four years ago today, @JohanCruyff passed away. A great person and the best coach I have ever had 🙏 #CruyffLegacy pic.twitter.com/xIsj7mjqHj
Ronald Koeman
Mantan bintang Barca ini yang tahu betul tuntutan klub. Koeman juga pernah melakukan pembicaraan dengan Barca untuk menggantikan Valverde, namun saat itu dia menolaknya.
Seperti Xavi, Koeman berkomitmen pada proyeknya saat ini, yaitu memimpin Timnas Belanda di Euro 2020. Karena turnamen itu diundur tahun depan, pelatih berusia 57 tahun itu tampaknya tidak mungkin mundur dari tim nasionalnya sekarang, demi potensi penempatan jangka pendek di Barcelona.
Garcia Pimienta
Seperti Kluivert, Pimienta mewakili kandidat internal yang kemungkinan besar tidak akan tergerak oleh pemilihan yang akan datang. Pimienta telah melatih di Akademi La Masia sejak 2001 dan memimpin tim B dua tahun lalu.
Tidak adil mengharapkan dia menjadi Pep Guardiola atau Luis Enrique baru. Pelatih berusia 46 tahun itu kemungkinan akan menjadi pilihan populer bagi pencari bakat generasi baru.
