Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso: Kami Harus Menghajar Semua Orang!

RiderTua.com – Andrea Dovizioso berujar: “Kami harus menghajar semua orang”…. Waktu Dovi kian menipis, dia bahkan mencari solusi telemetri dari pembalap Ducati lainnya. Masa depannya dipertaruhkan di dua putaran MotoGP Austria. Di Brno dia bukan satu-satunya pembalap Ducati yang mengalami masalah, tapi sekali lagi podium Johann Zarco mematahkan semua alasan, tidak ada alibi lagi.. Bahkan ditambah Pecco Bagnaia yang bertarung untuk podium Jerez. Para pembalap Ducati belum bisa memanfaatkan data dan mengelola karet bundar Michelin baru. Kenapa ban yang jadi kambing hitam..? Karena sebagus apapun paket mesin, elektronik, aerodinamika dan keseimbangan motor jika belum menyatu dan klop dengan ban akan sia-sia. Sebab ban-lah yang bersentuhan dengan aspal, bukan terbang..

Andrea Dovizioso: Kami Harus Menghajar Semua Orang

Ya… dua balapan di mana masa depan Dovi di Ducati akan ditentukan…. Di sisi lain, di garasi Dovi, ada upaya untuk menyelesaikan masalah. Dan solusinya sekarang ditemukan dalam telemetri pembalap muda dan hanya ada sedikit waktu untuk belajar dan beradaptasi. Dalam tiga hari, harus kembali ke trek di Red Bull Ring, sirkuit di mana Ducati seharusnya perkasa. Dalam empat musim sebelumnya, Dovi telah mengumpulkan dua kemenangan, tempat kedua dan ketiga. Ini ada tempat yang terbaik untuk menang.. Karena Marquez juga tidak datang..

Jelas bukan sesuatu yang baik setelah finis ke-11 di Brno dan tekanan yang pasti datang dari bos Ducati. Dengan ketiadaan Marc Marquez, seharusnya lebih mudah membidik gelar juara dunia. Namun dalam kondisi kalender revolusioner dan dalam kondisi iklim ekstrim sangat sulit membuat prediksi.

Dalam balapan terakhir banyak pembalap yang tak terduga memenangkan balapan.. Pembalap rookie tak terduga mendominasi di kelas MotoGP. Andrea Dovizioso tahu bahwa masalah sebenarnya bukanlah pada motornya, tapi pada set-up dan gaya balapnya. “Sebelum sampai di Brno kita seharusnya menghajar semua orang di sini, meskipun saya finis ke-11 …”.

Dovi tidak mencari alasan, dia mengharapkan umpan balik dari data akhir pekan lalu, meski akan sulit untuk membalikkan situasi. Karantina yang lama tidak membantu menemukan jalan keluar masalah ban Michelin baru. Masalah yang tidak bisa beradaptasi dengan Desmosedici, setidaknya dengan Dovi. Baru-baru ini Jack Miller juga mengeluhkan anomali, berteori semacam ada konspirasi antara Michelin dan pembalap Prancis yang tentunya bercanda..

Masalah yang sama juga terjadi pada Danilo Petrucci, bermasalah dengan berbagai perubahan, selalu tanpa penyelesaian masalah. “Saya sangat yakin bahwa mesin kami akan membuat perbedaan di Austria” kata Davide Tardozzi kepada media La Gazzetta dello Sport…

3 Pembalap Cadangan

Tardozzi melanjutkan, “Dovi tidak menemukan dirinya dengan manajemen ban belakang, kami harus melakukan sesuatu untuk membantunya”. GP Austria bisa menjadi tempat balas dendam bagi Andrea atau pilihan terakhirnya. Semua tergantung pada hasil Dovi, setelah itu akan ada waktu untuk kembali ke meja perundingan untuk perpanjangan kontrak. Ducati sudah menyiapkan tiga alternatif: Bagnaia, Zarco dan Lorenzo. “Jika kami ingin bertarung untuk gelar dunia, kami perlu menempatkan 200% dalam dua balapan berikutnya.” kata manajer tim Ducati itu…

This post was last modified on 11 Agustus 2020 16:50

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024