RiderTua.com – Paddock MotoGP dibuat gempar dengan ‘rontok’nya mesin Yamaha, padahal sedang dalam posisi memimpin kejuaraan. Namun pembalap dan bos tim Yamaha mencoba menunjukkan sikap ketenangannya. Terutama Vinales yang mengincar posisi teratas di Yamaha, namun sudah memakai semua dari ke-5 jatah mesinnya.. Jarvis tidak panik dengan pembalapnya. Bahkan Vinales mengatakan, “Kami percaya diri dan tenang. Kali ini kami (di Brno) berusaha secepat di Jerez”. Apakah benar Yamaha tidak ada masalah stok mesin hingga akhir musim?.. Maverick Vinales tentang masalah mesin Yamaha terlihat santai, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, katanya…
Maverick Vinales sebagai peringkat kedua dunia saat ini hanya terpisah 10 poin dari Quartararo. Dia percaya bahwa poin positif pada motor M1 harus lebih besar dari kelemahan yaitu pada mesinnya. “Saya tidak khawatir dan tidak ada orang lain di tim yang mengkhawatirkan ( masalah mesin).”
Tentu Vinales tidak ingin membiarkan jarak dengan Fabio Quartararo semakin lebar. Tahun lalu, hujan telah menghancurkan rencananya. Sejauh ini tidak akan ada hujan dalam balapan dan itulah mengapa hanya ada satu rumus untuk Vinales: Gaspol dengan kecepatan penuh di depan, dia tidak suka mengulangi posisi ke-10 di Brno 2019 tahun lalu.
Memang seri pembuka ini tidak berjalan sempurna untuk Maverick Vinales, tetapi pembalap Spanyol itu masih mampu konsisten di tempat ke-2 di Kejuaraan Dunia. “Ini fantastis. Kami berencana untuk finis di podium dan itu sudah maksimum,” kata Vinales..
Pembalap Monster Energy itu menantikan balapan minggu ini di Brno dan Spielberg: ” Sekarang ada trek yang tata letaknya sangat saya sukai. Kami selalu memiliki peluang bagus, kami harus tetap mengikuti. Bagaimanapun, setiap sirkuit itu unik. “
Masalah dengan mesin Yamaha di Jerez, bagaimanapun, tidaklah seprti biasanya. Tiga mesin gagal fungsi, masih terus dicari penyebabnya di Jepang. “Kami akan menyelesaikan masalah kami dan kami sangat sibuk dengan itu,” kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, sebelum menurunkan anak buahnya di Brno GP.
Sementara itu Valentino Rossi, yang berada di urutan ketiga di GP Andalusia, bergantung pada prinsip “harapan”: “Yamaha sedang mencari apa yang salah (dengan mesin). Kami hanya bisa berharap sekarang. Tapi saya pikir ini tidak akan sesulit di Jerez. Suhu di Spanyol ekstrem. Di Brno lebih sejuk dan oleh karena itu memudahkan kami dan motor kami,”kata Rossi…
Kok kedua pembalap Yamaha terlihat santai meski hampir habis stok mesinnya… Mungkin karena mereka tidak menyiapkan mesin, karena yang pusing adalah insinyur Yamaha dan Lin Jarvis..
This post was last modified on 7 Agustus 2020 13:10
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment