Tangis dan Tawa Iringi Kepergian Pol Espargaro ke Honda

RiderTua.com – Kepergian mengejutkan dari Pol Espargaro ke Repsol-Honda tentu saja disesalkan oleh KTM. KTM MotoGP race director Pit Beirer, berujar bahwa Pol banyak berkontribusi pada proyek balap dan menjadi tulang punggung proyek tim Austria itu. Setelah KTM mengasah dan poles ketrampilan balap Espargaro selama 4 tahun ini, sekarang dia terbang lepas dan ingin bergabung dengan tim lain, tak salah jika tim menangis untuknya.. Namun dengan senyuman saat melepasnya, tim berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Tangis dan tawa iringi kepergian Pol Espargaro ke Honda..

Tangis dan Tawa Iringi Kepergian Pol Espargaro ke Honda

Sejak musim balap 2017 Pol bergabung dengan KTM. Dan membawa tim ke petualangan MotoGP-nya, kata Pit Beirer. Saat dia mencoba motor RC16 untuk kali pertama dan motornya 3,5 detik di belakang pembalap tercepat ..jauhh. Semua motor KTM berada di baris terakhir di GP Qatar 2017. Dan di tahun 2019 KTM sudah dua kali berada di barisan depan. Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi pasang surut nan brutal.

KTM juga sadar bahwa Pol memiliki dampak besar pada motor mereka, “Dia menjadikan RC16 mesin balap yang dengannya kami sekarang memulai musim dengan harapan besar,” ujar bos KTM itu..

Setahun setengah yang lalu, Dani Pedrosa bergabung sebagai test rider, dia telah mendorong seluruh pengembangan ke arah yang baru lagi. Pol telah banyak berkontribusi pada proyek ini. Pada prinsipnya, dia adalah tulang punggung proyek. Dia selalu memacu tanpa batas dan merayakan kesuksesan besar bagi KTM. Melihat perjalanan panjang ini KTM berharap yang terbaik untuknya di masa depan, jika dia bersama Honda..

Bahagia dan Sedih

“Pol tetap menjadi teman kami,” kata Beirer .. Mereka merasa sangat dekat dengannya. Menurut bos KTM itu, Espargaro telah matang sebagai pembalap setelah bersama KTM.. Dia bukan pembalap pabrikan sebelumnya (Satelit Yamaha). Bersama dengan manajer balapnya Mike Leitner dan kepala krunya Paul Trevathan, KTM mengasahnya menjadi pembalap MotoGP yang sudah jadi.

Bos balap KTM, Pit Beirer berujar: “Ketika dia pergi, kami memiliki mata yang tertawa dan menangis (Bahagia dan Sedih).. Kami perhatikan bahwa dia sekarang terbang lepas dan ingin bergabung dengan tim lain. Ada banyak mimpi masa kecil yang pernah dia miliki. Di sisi lain, kami senang untuk Pol. Karena dia masih salah satu dari kita. Kita tidak boleh lupa bahwa kita sekarang menghadapi musim balap dengan semua pembalap kita(Pol-Binder-Oliveira-Iker). Kami punya rencana besar bersama”.

Kalimat pamungkas bos tim KTM tak kalah menyentuhnya… “Di tahun 2020 ini kita akan membuat penampilan yang layak, bertarung bersama di setiap seri MotoGP sebelum kita harus melepaskan kepergian Espargaro”.