Categories: MotoGP

Yamaha YZR 250, Paling Stabil!


RiderTua.com – Mengulang kembali sejarah MotoGP kelas seperempat liter pabrikan Yamaha. Tentunya banyak kisah terjadi antara Yamaha dengan Tech3 yang selama 2 dekade (20 tahun) telah bekerja sama ( kini menjadi bagian dari KTM). Di era balap 250cc tahun 2000 Tech3 punya kenangan manis. Prestasi pembalap Yamaha dengan motor balap paling stabil, YZR 250cc. Perebutan gelar dunia justru terjadi diantara dua pembalap Yamaha, Olivier Jacque (Perancis) dan Nakano (Jepang). Kenapa Yamaha YZR 250, paling stabil..?

YAMAHA YZR 250, Paling Stabil

Pertarungan Bersejarah Tech3- Yamaha

Tahun 2000 merupakan kejayaan tim Yamaha di kelas 250cc. Meskipun duel seru, namun uniknya persaingan kedua pembalap Yamaha ini berlangsung adem.. tidak seperti pembalap sekarang yang begitu sikut-sikutan dengan rekan setimnya. Bahkan ketika momen saling salip di tikungan terakhir saat akan keluar dibantu slipstream. Kedua pembalap Tec3 Yamaha ini saling berpelukan setelah mereka turun dari motornya. Yamaha akhirnya menempatkan Olivier (279 poin) sebagai pemenang seri terakhir sekaligus Juara dunia GP 250cc tahun 2000. Dan Shinya Nakano sebagai runner-up dengan 272 poin, selisih 7 poin saja. Sementara Daijiro kato (Honda) di peringkat 3 dengan 259 poin selisih 20 poin..

Olivier Jacque (19) dan Shinya Nakano (56)

Yamaha Motor Paling Stabil

Tim Yamaha punya karakter unik, dia akan dominan dan mengalahkan lawan ketika menemukan keseimbangan. Tidak perlu kecepatan dan power berlebih namun kunci kekuatan Yamaha adalah di chassis yang membuatnya lebih mudah untuk pembalap mereka. Musim balap 2000 adalah salah satu contoh yang jelas meskipun faktanya di awal musim berada di belakang Honda dan Aprilia.

Yamaha Sekarang?

Filosofi sebuah pabrikan tentunya akan sulit diuabah karena kesinambungan dalam pengembangan divisi balapnya. Bahkan hingga ke kelas puncak, MotoGP. Hingga kini motor-motor Yamaha selalu kalah di sektor top speed. Namun ditebus dengan kelincahan motor saat menikung. Dan hingga kini tetap merupakan filosofi pengembangan motor-motor balap Yamaha.

This post was last modified on 3 Juni 2020 16:16

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…

17 April 2024

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024