Categories: MotoGP

Yamaha Semakin di Depan.. Restrukturisasi di Jepang Memperlihatkan Hasilnya

RiderTua.com – Manajer tim Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli yakin bahwa Yamaha akan kembali ke masa kejayaannya. Meskipun tidak ada yang berubah secara radikal. Bukti awal adalah dengan hasil tes pra musim tim pabrikan Yamaha yang sangat menjanjikan. Maverick Vinales menyelesaikan tes Qatar dengan waktu terbaik. Yamaha Semakin di Depan.. Restrukturisasi di Jepang memperlihatkan hasilnya meski baru awal sudah bisa dirasakan…

Yamaha Semakin di Depan.. Restrukturisasi di Jepang Memperlihatkan Hasilnya

Akibat kondisi kesehatan, balapan pertama musim ini di Qatar harus dibatalkan. Karena 6 tim yang berbasis di Italia harus masuk ke karantina 14 hari segera setelah tiba di sirkuit.

Sebuah hantaman keras bagi tim yang sudah merasa siap sambut musim ini. “Tentu saja kami merasa menyesal tidak bisa memulai balapan (musim ini). Paket tes musim dingin yang kami miliki mungkin tidak luar biasa di sektor mana pun, tetapi secara keseluruhan sangat kuat. Anda dapat melihatnya dari lap time, yang cepat dan konstan”.

Hasil Restrukturisasi di Jepang

Kemajuan ini adalah hasil dari restrukturisasi atau perombakan di Jepang, perubahan itu terasa mulai seri Barcelona, ​​kata Meregalli. “Tidak ada yang berubah secara radikal, kami mengambil beberapa langkah mundur untuk menemukan arah yang benar, kami mengerti apa yang tidak berhasil, dan kemudian kami tidak berhenti bekerja,” katanya.

Pekerjaan tes untuk tahun 2020 sudah dimulai di Brno. Harus melalui 3 tahapan evolusi mesin M1 2020. Di mana hasil akhirnya bisa dilihat dengan peningkatan yang signifikan dalam performa dan traksi di Valencia. “Kami tidak dapat melakukan ini dalam dua tahun. Itu adalah hasil dari cara kerja yang baru. Sekarang ada lebih banyak komunikasi antara Jepang dan Gerno di Lesmo daripada sebelumnya,” kata manajer tim asal Italia itu.

Hal lain yang juga membantu pengembangan M1 adalah bahwa perbedaan antara motor pabrikan dan satelit Petronas tidak sebesar ketika Tech3 masih menggunakan Yamaha. “Tahun lalu, M1 dari empat pembalap adalah 90 persen sama, yang memberi kami kesempatan untuk membandingkan data dan mencoba solusi berbeda dari yang lain. Mereka juga saling memotivasi karena mereka semua bergerak sangat cepat, ” tutup Meregalli.

This post was last modified on 20 Mei 2020 15:28

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Fortuner Ungguli Penjualan Mitsubishi Pajero Sport Bulan Lalu

RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…

18 April 2024

Marc Marquez : Saat Berjabat Tangan dengan Pecco Saya Bilang Padanya ‘Saya Mengerti’

RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…

18 April 2024

Maverick Vinales : Menang di 3 Pabrikan Berbeda, Tapi Bukan Rekor yang Bagus!

RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…

18 April 2024

Skor Pembalap MotoGP di COTA: Marquez 5, Acosta 10

RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…

18 April 2024

Luca Marini : Dibandingkan Dulu, Kekuatan Mesin RC213V Berkurang

RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…

18 April 2024

Marc Marquez Sungguh Luar Biasa!

RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…

17 April 2024