RiderTua.com – Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati, berbicara tentang musim MotoGP, yang belum dimulai karena krisis kesehatan. Situasi di Italia tidak memungkinkan banyak kru di paddock bisa melakukan perjalanan ke Qatar untuk tes pertama musim ini, sehingga hanya balapan Moto2 dan Moto3 yang bisa dilombakan. Mengingat pandemi global ini, orang Italia percaya bahwa awal musim akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Paolo Ciabatti: MotoGP dimulai pada musim panas, bulan Juli?
Paolo Ciabatti: MotoGP Dimulai pada Musim Panas, Bulan Juli?
Dilansir media Italia Moto.it, seperti banyak orang Italia, Ciabatti juga mematuhi perintah karantina melawan penyakit: “Saya di rumah saya, di perbukitan Turin. Saya adalah orang yang memiliki hak istimewa: Saya memiliki banyak ruang di sekitar saya, saya juga dapat berjalan-jalan. Kondisi di tempat Ciabatti tidak seperti di wilayah Italia lainnya: ada beberapa orang di jalan, meskipun saya berharap untuk melihat lebih sedikit. Saat ini, di Piedmont situasinya lebih baik daripada di Lombardy. Kita harus memikirkan kesalahan yang dilakukan di masa lalu. “
MotoGP Akan Dimulai Musim Panas
Musim panas di Italia, suhu harian rata-rata 21°C. Juli dan Agustus adalah bulan-bulan yang memiliki suhu paling tinggi (28°-29°C). Direktur olahraga Ducati bertaruh, Kejuaraan Dunia MotoGP dimulai pada musim panas:
“Gigi Dall’Igna, Direktur Jenderal Ducati Corse melakukan kontak terus-menerus dengan Ezpeleta, saya telah berbicara dengan Herve Poncharal – Presiden IRTA, beberapa kali. Ada upaya untuk menunda beberapa balapan dan memulai kejuaraan di Jerez, tetapi karena pandemi telah berkembang di Eropa, saya pikir tidak mungkin untuk membuat prediksi.
“Saya mengikuti semua statistik dengan cermat: Saya pikir angka-angka yang telah kita lihat di negara kita akan segera terlihat di seluruh benua, yang mengambil keuntungan dari pengalaman kami, menerapkan keputusan drastis. Mempelajari angka-angka, saya khawatir tidak mungkin untuk berpikir bahwa Piala Dunia akan dimulai sebelum Juni atau Juli”.
Sistim Demokrasi Memperlambat
“Di Cina, langkah-langkah yang sangat ketat telah diambil, dengan cara otoriter: ditutup total, tanpa pengecualian. Dengan sistem demokrasi kita (Italia), itu akan memakan waktu lebih lama: itulah sebabnya saya mengatakan bahwa kejuaraan tidak akan dimulai sampai Juni atau Juli, “tambah Ciabatti.
Tetapi semuanya akan tergantung pada kapan kejuaraan dapat dimulai, di negara mana MotoGP dapat bersaing, negara mana yang akan menerima masuknya orang Eropa. Semua kontrak telah dibuat pada waktu yang sangat berbeda dan dengan itikad baik, tanpa dapat meramalkan hal seperti itu. Jelas bahwa semua harus dibahas lagi…
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP 10):
- Selamat Jalan Indy Munoz, Pembalap Cantik Ini Meninggal dalam Kecelakaan Tragis
- Kenapa Rossi Sebut Baju Balap Honda-nya Ini Aneh?
- ‘Luka Lama’ Rossi dan Marquez di 2015 Diungkit Mantan Bos Honda Ini
- Ketika Senjata Eksotis Ducati ‘Desmodromic Valve Control’ Dibungkam!
- Livio Suppo: Honda Tidak Sopan Terhadap Alex Marquez dan Pedrosa Terlihat Aneh di KTM
- Diiringi Tangis Haru, Lahirnya Pahlawan Baru Jepang di MotoGP Qatar: Tetsuta Nagashima!
- Starting Grid MotoGP Qatar 2020 [Jika Tidak Dibatalkan]
- Jangan Pernah Anggap Remeh, Valentino Rossi Masih Bisa Podium di MotoGP 2020
- Superbike Vs MotoGP, Jonathan Rea Marah, Dorna Sebut WSBK Hanyalah Divisi Kedua!
- Pede Banget Samakan dengan Yamaha, Zarco Berujar Ducati Berpotesi Naik Podium
