RiderTua.com – Filosofi Yamaha dan Honda bertolak belakang di MotoGP. Terutama semenjak kedatangan Marquez di tim sayap emas itu. Marc pernah berujar “Aku butuh motor kencang, bukan yang mudah”… Pembalap yang pindah dari Honda ke Yamaha rata-rata meningkat (Morbidelli).. Bagaimana jika Dani Pedrosa dan Marquez di Yamaha, bisa juara dunia?
Bagaimana Jika Dani Pedrosa dan Marquez di Yamaha, Bisa Juara Dunia?
Yamaha sesuai dengan filosofi merek, mengorbankan power demi motor yang mudah dikendarai. Motor Yamaha adalah yang paling aman, nyaman dan paling mudah dikontrol dari semua motor di lintasan. Faktanya banyak rookie terbaik dilahirkan dari sana.. Sebut saja Jorge Lorenzo (2008), Pol Espargaro (2014), Johann Zarco (2017), Maverick Vinales (2015), Fabio Quartararo (2019)..
Seperti dilansir crash.net, Marc mengatakan, kalau Honda punya motor yang mudah dikendalikan, akan membantu semua pembalap Honda. Tapi target dia adalah untuk mendapatkan motor tercepat. Tidak masalah motor itu akan sulit atau tidak untuk dikendalikan. Marc ingin mencoba menang dan menang.
Marc yang selalu menginginkan motor dengan power melimpah akan tidak sabar jika tunggangi motor lembut Yamaha. Sepertinya dia “akan bosan” dengan Yamaha, karena terbiasa harus berjuang begitu keras dengan motor Honda untuk mendapatkan hasil maksimal.. Gaya balapnya yang agresif mungkin tidak akan cocok dengan karakter M1.
Pedrosa dan Yamaha
Dan bagaimana jika Dani Pedrosa? … Sangat disayangkan kita tidak melihat Pedrosa di Yamaha, motor M1 adalah yang bagus untuk pembalap dan stabil.. Kemungkinan bakat ‘teknisi super’ seperti Dani akan tampil lebih baik daripada dengan Honda-nya. Mungkin kah Dani Pedrosa bisa juara dunia dengan Yamaha? ..
Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):
- Aksi Marc Marquez ‘Ngeprank’ Penggemar dengan Menjadi Manekin Ini Mengejutkan Semua Orang!
- Andrea Dovizioso: Menganalisa Semua Tentang Valentino Rossi
- Christian Sarron: Bagaimana Jika Quartararo Pindah Honda, Aprilia, KTM, Suzuki dan Ducati?
- Wayne Rainey: Alex Marquez adalah Pilihan yang Salah untuk Honda, Ini Alasannya
- Derita Mesin Inline-4, Yamaha dan Suzuki Meningkatkan Top Speed Motornya Tahun Depan
