Categories: Sepeda Motor

Eisenberg V8: Gabungkan Dua Mesin Hayabusa, Suara Menggelegar Bagai Mobil F1-Ferrari!

RiderTua.com – Eisenberg V8, merupakan motor hasil racikan pembalap pemecah rekor kecepatan Zef Eisenberg. Motor yang diproduksi terbatas ini menyuguhkan performa mesin yang juos tenan. Gabungkan dua mesin Hayabusa, motor ciamik ini menggelegar bak mobil F1 Ferrari.

Baca juga : The Greatest Bike 2018 Motor Kustom ini Ciamik Banget

Gabungkan Dua Mesin Hayabusa, Menggelegar Bak Mobil F1 Ferrari

Eisenberg V8 ini dirakit dari dua mesin Suzuki Hayabusa dengan menggunakan sasis teralis baja khusus. Seperti dikutip dari MNC, Zef menjelaskan secara gamblang.

“Saya tidak ingat kapan, tetapi saya pernah memiliki ide untuk memiliki mesin V8 di sepeda motor. Kami tahu ini bukan yang pertama dilakukan, tetapi saya suka hal-hal seperti sepeda motor. Saya juga ingin mesin ini ringan, jadi saya akhirnya bekerja dengan mesin RPE.”

“Mereka sudah menggabungkan dua mesin Hayabusa menjadi sesuatu yang lebih kompak. Kami akhirnya menciptakan mesin V8 yang menghasilkan tenaga 480hp pada 10.500 rpm. Mesin ini memiliki konfigurasi sama dengan yang digunakan Ferarri digunakan, karena kami ingin suara menggelegar seperti mobil F1.”

Berat Hanya 80 kg

Perhatian utama Zef adalah menjaga agar bobot motor tidak terlalu berat, sehingga mesin tidak memerlukan poros keseimbangan. Ini berarti seluruh mesin beratnya hanya 80kg. Eisenberg V8 ini menggunakan gearbox Quaife, yang beroperasi seperti sepeda motor pada umumnya. Mesin sebesar itu tentu memiliki sejumlah masalah. Zef kembali menjelaskan,

“Kami ingin mesin inline tetapi kami jelas khawatir tentang torsi. Kopling yang berputar berlawanan arah dengan engkol mengurangi torsi ke nol. Hampir tidak ada getaran. Anda bisa meletakkan koin di blok dan itu tidak akan jatuh.”

“Pekerjaan dan tantangan nyata, sejak kami memulai proyek ini empat tahun lalu, kami menyadari salah satu masalah untuk pengurangan panas. Jadi untuk mengatasinya, kami meletakkan radiator di bawahnya, yang dirancang saat kecepatan rendah, serta satu di depan untuk kecepatan tinggi.”

Zef dan tim juga mengutak-atik bagian elektronik, termasuk Pulse Width Modulation (PWM) yang dikendalikan untuk meningkatkan kecepatan saat suhu meningkat. Perangkat lainnya, ECU Motec dengan sistem injeksi bahan bakar Jenvey mengoperasikan delapan body throttle independen. Bahkan mereka juga merancang pengaman pada mode hujan yang mampu mengurangi tenaga 240bhp.

Spek ‘Dewa’

Tak sampai disitu, hebatnya, motor ini juga menggunakan spek paling top termasuk velg karbon BST, suspensi Nitron khusus, rem ISR, dan knalpot berlapis keramik yang dipesan khusus buatan Akrapovic. Motor ini akan dijual tahun depan dengan harga £ 150.000 atau Rp 2,7 miliar. 

This post was last modified on 12 Desember 2019 11:39

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Catatkan Hasil yang Positif

RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…

27 April 2024

Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…

27 April 2024

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024