Categories: MotoGP

Dovi Akui Perlu Sedikit ‘Kegilaan’ untuk Kalahkan Marquez !

RiderTua.com – Andrea Dovizioso bukanlah orang yang suka pamer, meskipun masuk dalam jajaran pembalap elit di MotoGP. Salah satu pembalap dengan kontrak mewah di kelas MotoGP, runner-up MotoGP belum mengoleksi gelar dunia di kelas premier. Satu-satunya gelar dunia adalah tahun 2004 di kelas 125cc. Namun selama tiga tahun terakhir ini dia adalah satu-satunya pembalap yang mampu mengimbangi performa Marc Marquez, paling tidak peringkat pembalap. Dovi Akui Perlu Sedikit ‘Kegilaan’ untuk Kalahkan Marquez !

Dovi Akui Perlu Sedikit ‘Kegilaan’ untuk Kalahkan Marquez !

Pembalap yang bijaksana dan sangat tertutup, sangat menyukai motorcross. Andrea Dovizioso adalah sosok pembalap dengan wajah seorang pria yang ramah, tetapi mampu meledak ketika keluhan yang diinginkan tidak kunjung datang jawaban dari markas Ducati.

Dovizioso punya semboyan atau motto: ‘Head down and pedal’ yang bermakna mulai terus bekerja dengan cara yang ditentukan dengan tenang .. Itulah semangat yang dilakukan pembalap asal Forli dalam mengejar gelar MotoGP selama bertahun-tahun. Tetapi dengan Marc Marquez, mimpi itu tetap berisiko gagal. “Tentu saja saya bekerja sangat keras untuk menjadi juara dunia,” katanya dilansir motogp.com.

Dovi merasa cukup beruntung bisa menjalani mimpi itu, dia sangat bahagia dengan hidupnya. Dovi melakukan sesuatu yang istimewa di atas motor, tetapi dia merasa melakukannya dengan benar-benar secara ‘normal’. Di rumah dia tinggal dengan teman yang sama seperti ketika dia masih muda, dia suka motorcross, Dovi seorang ayah, dan orang yang “normal”.

Dovi Rasional, Perlu ‘Kegilaan’ Melawan Marc

Mungkin rasa persahabatan yang tinggi dan “Cinta Persaudaraan” yang dimiliki Dovi tampaknya membuat perbedaan antara Andrea Dovizioso dan banyak lawannya. “Sisi mental sangat penting untuk menjadi pembalap yang cepat dan memenangkan perlombaan. Cara Anda mendekati pelatihan, bagaimana Anda mendekati balapan dan bagaimana Anda berurusan dengan orang-orang yang membuat perbedaan. Saya banyak bekerja pada aspek ini”. Begitu banyak rasionalitas..

Dovi akui dia sedikit melakukan “kegilaan” saat balapan.. Mungkin ini satu-satunya kelemahan dalam tantangan melawan Marquez: “Mungkin aku masih terlalu rasional”. tutup Dovi..

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?
  2. Stefan Pierer: Walau Mampu KTM Tak Mau Rekrut Marquez, Dia Tak Mau Motornya Disalahkan!
  3. Agostini: Untuk Kalahkan 15 Rekornya Marquez Harus Tetap di Honda dan Jangan Sembrono!
  4. Bos Ducati-KTM: Motor yang Mudah Tak Lagi Cukup untuk Menangkan Kejuaraan, Sindir Yamaha?
  5. Pernah Start Posisi-35 dan Finis ke-1, Brad Binder Sebut MotoGP ‘Lebih Mudah’?

This post was last modified on 3 Desember 2019 10:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024