Categories: MotoGP

Yamaha M1 2020 Lebih Mengerikan, Tidak Over Power Namun Semakin Trengginas ! Tunggu Tes Jerez

RiderTua.com – Top speed M1 adalah titik defisit paradoksal di tubuh Yamaha Factory Racing. Di Valencia Maverick Vinales mengeluh kurang 8 km / jam, Valentino Rossi sambat kalah 10 km / jam. Bahkan The Doctor berkelakar, “Saya pikir kita harus mengembangkan mesin itu tujuh kali lagi,”.. Namun direktur Tim Yamaha MotoGP Massimo Meregalli justru puas dan mesem (Red: tersenyum). Dibalik senyuman bos tim itu kita justru dibuat penasaran, sementara pembalapnya menjerit, kenapa pucuk pimpinan merek justru tersenyum sebagai tanda ‘marem‘ (Red: puas)..?… Yamaha M1 2020 lebih mengerikan, tidak over power namun semakin trengginas ! tunggu tes Jerez..

Yamaha M1 2020 Lebih Mengerikan, Tidak Over Power Namun Semakin Trengginas ! Tunggu Tes Jerez

Ketiga orang tadi ( Rossi, Vinales dan Meregalli) tentunya sudah tahu bahwa M1 2020 sudah ditingkatkan top speednya. Bahkan Vinales mengkonfirmasi setelah torehkan waktu terbaik dalam tes pramusim Valencia bahwa mesin baru sudah mendapatkan tambahan power, tetapi tidak cukup: “Kami masih kekurangan top speed 8 km / jam,” kata pembalap Spanyol itu.

Mesin 2020 Lebih Halus

Bos tim Yamaha itu berusaha menenangkan pasukannya, dia beberkan keunggulan Yamaha M1 terbaru.”Mesin baru ini lebih halus daripada tahun lalu dan kami juga telah meningkatkan top speed sampai batas tertentu. Kami tidak punya masalah pada dua hari tes. Pekerjaan pada mesin sangat baik sehingga kami juga punya waktu untuk mulai menyetel sasis pada akhir hari. ” kata Massimo.

Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menggambarkan test dua hari sebagai awal yang positif untuk musim 2020: “Kedua pembalap menguji prototipe baru dan kesan mereka cukup positif, terutama dalam hal mesin. Karena itulah yang kami fokuskan dalam hal ini uji. “.. Padahal dia tahu kedua pembalapnya mengeluh dalam hal top speed, namun kenapa justru merasa positif?.. Artinya Yamaha mendengar, melihat dan mengerti itu adalah sebagai masukan untuk penyempurnaan mesin sebelum benar-benar disegel dan tidak bisa diubah lagi di seri pembuka Qatar 2020..

Penentuan Akhir di Tes Jerez

Pekerjaan Yamaha akan dilanjutkan pada Senin dan Selasa depan ( 25-26 November 2019) di sirkuit Jerez – Angel Nieto. “Jerez memiliki tata letak dan karakteristik yang berbeda. Kami ingin mencoba spesifikasi yang sama dengan yang kami kendarai di Valencia. Kami tidak dapat mendasarkan keputusan kami pada bagian-bagian baru dengan kinerja satu kali( di Valencia saja). Itu sangat penting, terutama ketika mengevaluasi mesin, ” kata Meregalli.

Penyempurnaan Paket M1 2020

Bos tim Yamaha itu ingin meningkatkan paket M1 di Jerez secara keseluruhan: sasis, mesin, dan elektronik. Prototipe ini adalah motor yang sama sekali baru yang bertujuan untuk meningkatkan semua area tanpa kehilangan kekuatan yang asli atau DNA Yamaha M1. Itu adalah tujuan Yamaha..

Tidak Over Power Namun Lincah

Bisa jadi Yamaha M1 2020 akan lebih mengerikan, dengan menaikkan tenaga secara bertahap. Mesin tidak kelebihan tenaga (Over Power) namun semakin lincah, gesit dan trengginas !

Kesimpulan:

Yamaha YZR-M1 2020 dikembangkan dengan tidak mau mengorbankan DNA aslinya. Yamaha Racing tidak mau kehilangan jati diri M1 yang lincah, membuat mesin dengan top speed tinggi mudah, namun membuat paket sempurna ( top speed dan cornering speed) itu adalah masalah rumit. Mesin M1 2020 diracik justru semakin lembut dengan menaikkan top speed secara bertahap tanpa mengikis stabilitas motor. Itulah kenapa Yamaha mempersiapkan sasis terbarunya demi imbangi ubahan sektor engine. Ketiganya ( mesin-sasis-elektronik) harus berjalan selaras ( balans). Mesin yang ‘over power’ tidak akan membuat Yamaha Semakin di Depan..!