RiderTua.com – Tagar #ThankYouJorge ramai di media sosial setelah berita pengunduran diri Jorge Lorenzo secara resmi diumumkan. Paddock MotoGP telah memberikan penghormatan kepada pembalap Spanyol itu termasuk reaksi dan simpati serta dukungan dari semua rekan pembalap yang hadir selama konferensi pers khusus menjelang akhir musim tahun ini di Valencia. Jorge Lorenzo menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya, dia akan dirindukan sebagai tokoh kunci di grid MotoGP. Rossi Sebut Lorenzo Rival Terbesarnya
Setelah berbagi garasi Yamaha dengan Lorenzo selama enam tahun (2008-2010 dan 2013-2016) dan kadang-kadang Rossi dan Lorenzo memiliki hubungan pahit. Seperti peristiwa “dinding pembatas” yang terkenal di garasi tim. Rossi melihat pembalap Spanyol sebagai salah satu rival terbesarnya. Rossi memberi penghormatan pada juara dunia lima kali.
Lorenzo mengklaim tiga gelar dunia di kelas MotoGP bersama Rossi sebagai rekan satu timnya (2010 dan 2015).. “Saya pikir Jorge adalah salah satu pembalap MotoGP terpenting di era modern. Saya pikir kami akan kehilangan bagian yang sangat penting dari olahraga kami. Dia adalah juara yang hebat dan dia banayak mengesankan saya, karena kecepatan, konsentrasinya dan sejak dia tiba di MotoGP sejak saat pertama dia selalu sangat kuat, mulai 2008, jadi lebih dari 10 tahun.” kata Rossi.
“Kami adalah rekan satu tim untuk waktu yang lama, banyak tahun bersama, kami berbagi garasi yang sama, dan saya pikir bagi saya secara pribadi dia adalah salah satu rival terbesar dalam karir saya.
Saat bersamanya Rossi merasa sudah melakukan beberapa balapan terbaik yang akan selalu dia ingat. Sangat disayangkan bahwa dia mengakhiri karirnya tetapi dia baik-baik saja, Vale berharap dia sukses di masa depan.
Rekan setim Lorenzo saat ini, Marc Marquez mengatakan berita itu datang sebagai kejutan besar dan dia memberi hormat kepada rekan senegaranya yang mengesankan dengan upaya berkompetisinya yang sulit di Repsol Honda.
“Itu mengejutkan bahkan bagi saya karena dalam tim kami tidak tahu dan itu mengejutkan. Terutama karena cara dia bekerja di dalam garasi selama beberapa balapan terakhir, hasilnya bisa lebih baik atau lebih buruk, tetapi pekerjaannya persis sama dengan hari pertama dia berada di Honda.” kata Marquez.
“Satu jam yang lalu saya bersamanya di trek hanya untuk mengucapkan selamat. Jelas untuk karirnya, terutama cara dia mengambil keputusan. Ini adalah sesuatu yang sangat berarti, bagaimanapun Jorge, adalah juara sejati.”
Menurut Marquez, saat ini Lorenzo merasa tidak bisa berada di posisi teratas. Dan dia putuskan untuk berhenti. Lorenzo adalah karakter yang kuat di dalam dan di luar trek. Dia adalah juara sejati, Marc berharap yang terbaik untuk masa depannya.
This post was last modified on 15 November 2019 07:21
RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…
RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
Leave a Comment