RiderTua.com – Di usia 26 tahun dan 231 hari, Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia enam kali termuda di kelas MotoGP. Juga pemegang gelar juara dunia delapan kali termuda dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Motor.Sanggupkah Marc Pecahkan 15 Rekor Agostini? Ini Jawabannya
Sanggupkah Marc Pecahkan 15 Rekor Agostini?
Bintang Repsol Honda merupakan satu dari hanya enam pembalap yang mencetak delapan atau lebih gelar dunia dengan Carlo Ubbiali (9), Mike Hailwood (9), Valentino Rossi (9), Angel Nieto (13) dan Giacomo Agostini (15).
Giacomo Agostini sendiri menyatakan baru-baru ini bahwa Marc bisa mengalahkan 15 gelar yang sudah dicapainya. Marc kini torehkan 8 gelar, itu artinya Marquez harus mengejar kekurangan dua kali lipatnya!. Apa kata Marquez?. Marc harus juara dunia 8 kali lagi..
“Saya memahami diri saya dengan sangat baik dan telah mendengar pernyataan ini. Saya tidak suka kata itu dan saya tidak akan pernah menggunakannya, tapi itu hampir mustahil. Itu berarti menang lagi sebanyak yang telah saya raih sejauh ini( dua kali lipat).” kata Marqeuz..
Marc menyatakan tidak pernah terobsesi dengan nomor atau nama. Dia hanya menikmati hasratnya untuk balap. Dia merasa sangat beruntung dengan profesinya sebagai pembalap, di mana dia berusaha melakukan yang terbaik.
Di tingkat persaingan yang semakin ketat dimana secara teknis, tahun depan kekuatan motor akan lebih seimbang daripada sebelumnya. Semua tim akan mampu memenangkan balapan dan berebut gelar Dunia. Itu berarti ada setidaknya delapan motor tahun depan punya peluang untuk memenangkan balapan..
Marc perlu tahu cara mengubah diri dan belajar dari yang lebih berpengalaman seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo atau Dovi, namun juga dengan para pembalap muda seperti Fabio Quartararo atau Viñales. Marquez akan mencoba belajar dari kesalahan. Lawan akan menunjukkan level nya dan dari sana semua akan mencoba untuk berkembang.
Ketika ditanya apakah Honda membangun motor untuk Marc Marquez?. Marc menjawab Honda membangun motor dan pembalap harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):
- Honda Harus Belajar dari Rossi, Jangan Terulang dengan Marquez, Apa yang Harus Dilakukan?
- Honda Relakan Kepergian Lorenzo Lebih Cepat !
- Inilah Cerita 6 Insinyur Elektronik Ducati yang Membelot ke Suzuki, Honda, KTM dan Yamaha!
- Ketika Bos Yamaha-Suzuki-Ducati Berceloteh Bagaimana Cara Mengalahkan Marquez !
- Ducati: Pilih Kontrak Marquez atau Membuat Motor yang Kuat? Ini Jawaban Bos Tim Merah!
