RiderTua.com – MotoGP. Dirundung kepelikan sejak berlabuh di tim sayap emas-Honda, Jorge Lorenzo berharap RC213V tahun depan lebih bersahabat dengannya. Apakah Honda RC213V 2020 dibuat untuk Jorge Lorenzo? Tentu saja tidak, paling tidak pada tahun 2019 kita melihat fakta hanya Marc yang mampu menggali potensinya( gaya bahasa Puig). Bahkan Jorge bukan satu-satunya yang meratap. Hal serupa juga keluar dari mulut Cal Crutchlow, keluhkan tentang motorya. “Motor Honda tahun ini tidak sesuai dengan gaya balap saya,” katanya, dan memastikan bahwa motor prototipe itu dibuat di sekitar gaya balap Marc Marquez. Honda RC213V 2020 dibuat bukan untuk Jorge Lorenzo?
Divisi balap Honda, HRC untuk tahun 2019 fokus pengembangannya pada top speed motor. “Selama musim dingin, kami mencoba untuk memperbaiki titik lemah kami, yaitu akselerasi dan top speed,” kata Santi Hernández, chief engineer Marc Marquez. Dan tujuan tim sudah tercapai. Namun disatu sisi menurut Lorenzo saat berdiskusi dengan Direktur teknis, Takeo Yokoyama, berujar bahwa dengan memiliki power lebih, RC213V kehilangan kecepatan di tikungan ( cornering speed).
“Saya berbicara dengan Takeo. Jelas bahwa dengan mendapatkan power lebih kuat, kami memiliki masalah di tikungan”, jelas Jorge Lorenzo. Saat mencoba motor baru di Jerez, Lorenzo melihat bahwa dia kehilangan sesuatu di tikungan. Kemudian Lorenzo memberi tahu para insinyur, tetapi mungkin sudah terlambat untuk menemukan solusi, dan Jorge harus membalap dengan mesin itu. Honda sekarang bekerja untuk menjaga power tetap kuat sambil menyelesaikan masalah di tikungan untuk tahun depan.
Prototipe tahun ini sesuai dengan Marc Marquez, dan Honda mengasumsikannya Marquez adalah prioritas dalam pengembangan karena dia menang. “Seperti diketahui, Marc memiliki gaya balap khusus, sangat agresif dan kuat pada rem, dan motor membutuhkan ini agar lebih sesuai dengan Marc. Marc berhasil mengatasi power yang besar ini tanpa kehilangan banyak waktu dalam tikungan. Jorge Lorenzo menambahkan bahwa motor menawarkan sensasi ini kepada semua pembalap dan harus tahu cara berkendara seperti Marc untuk mendapatkan yang terbaik dari itu.
Mengenai rekan setimnya yang memiliki prioritas dari Honda, Jorge Lorenzo menerima kenyataan itu. Tetapi dia mengharapkan Honda juga menanggapi permintaannya. “Itu normal bagi Honda untuk mengikuti arah pengembangan ke pembalap tercepat. Tetapi Lorenzo percaya Honda, sebagai pabrik besar, memiliki potensi untuk memuaskan semua pembalap. Tidak di semua area, tapi di beberapa sektor. Jadi mudah-mudahan untuk tahun depan akan seperti itu.
Jorge Lorenzo juga berusaha mencari solusi untuk masalah cengkeraman ban belakang. Saat melakukan setingan motornya Lorenzo kehilangan cengkraman ban depan. “Ketika saya mencoba untuk lebih dekat dengan pengaturan yang digunakan oleh Marc dan Cal, saya merasa kurang percaya diri dengan grip ban depan motor. Itu sebabnya saya selalu mengorbankan beberapa cengkraman di belakang, untuk menemukan stabilitas di bagian depan.”.. Lorenzo yakin dengan menemukan grip yang seimbang antara ban depan dan belakang dia bisa lebih kompetitif.
This post was last modified on 2 Oktober 2019 09:00
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…
RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…
Leave a Comment