Home MotoGP Valentino Rossi : Mesin Inline-4 Kalah Cepat dengan V-4 ? Tidak Sepenuhnya...

    Valentino Rossi : Mesin Inline-4 Kalah Cepat dengan V-4 ? Tidak Sepenuhnya Benar !

    Valentino Rossi Mesin Inline 4 Kalah Cepat dengan V 4

    RiderTua MotoGP – Selama konferensi pers sebelum GP Silverstone-Inggris, Valentino Rossi menjelaskan peningkatan Yamaha M1. Dimana dalam dua balapan terakhir Yamaha mulai menunjukkan kemajuannya. Tim sudah bekerja dengan baik dan cukup kompetitif selama balapan. Finis di posisi-4 Austria adalah buktinya. Mengingat Austria, di atas kertas, adalah sirkuit yang membuat motor Yamaha menderita. Dan Rossi menyimpulkan bahwa hasil akhirnya cukup baik. Valentino Rossi : Mesin Inline-4 Kalah Cepat dengan V-4 ? Tidak Sepenuhnya Benar !

    Valentino Rossi : Mesin Inline-4 Kalah Cepat dengan V-4 ? Tidak Sepenuhnya Benar !

    Valentino Rossi kemudian berbicara tentang perbandingan dasar mesin inline-4 ( Yamaha, Suzuki). Dibandingkan dengan mesin V-4 ( Ducati, Honda, KTM dan Aprilia) dalam hal kecepatan motornya. Saat ini memang Yamaha dan Suzuki adalah motor dengan kecepatan tertinggi  ( top speed) lebih rendah. Sedangkan motor V4 menjadi yang tercepat. Apakah itu sudah “takdir” dimana Yamaha dan Suzuki tidak akan pernah mampu menandinginya?.

    Inline4 vs V4 MotoGP

    Menurut pembalap Italia ini tidak sepenuhnya benar. ” Yamaha sangat fokus dengan silinder segaris ( inline-4). Karena mereka percaya mereka bisa bekerja lebih baik, Suzuki juga memiliki mesin ini. Tapi tidak sepenuhnya benar bahwa silinder ‘V’ berarti lebih cepat di trek lurus dan
    silinder inline lebih cepat di tikungan. Tim hanya harus membuat tenaga mesin secara maksimum. Yamaha pernah menjadi motor tercepat, ”
    kata Rossi.

    Johann Zarco KTM RC16 MotoGP

    Kondisi Zarco mirip Rossi

    Ditanya tentang situasi yang dialami Zarco, Rossi menyinggung saat dia di Ducati. “Saya seperti Zarco ketika di Ducati, saya memiliki harapan yang tinggi, tetapi saya tidak memiliki perasaan yang baik ( dengan motor). Saya ingat bahwa berkali-kali saya berpikir untuk tetap bersama Ducati, tetapi pada akhirnya saya berpikir untuk melempar handuk, karena jika motor tidak kompetitif, sangat mudah akhirnya berhenti membalap. Tapi kasus Zarco berbeda, dan saya kira dia akan kembali dengan motor kompetitif lainnya, ” tutup Rossi.

    Artikel Terkait :

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini