RiderTua MotoGP – Pergerakan line up tim dan pembalap tahun depan sudah mulai terendus media. Walau perjalanan musim balap 2019 belum melewati sepertiga pertama dari kalender balap tahun ini. Yang menjadi bahan pembicaraan menarik kali ini adalah rencana Suzuki untuk menambah kuda besi pacunya dengan tim lapis kedua ( tim satelit)… Namun indikasinya Indonesia disalip Malaysia yang diincar Tim Suzuki MotoGP ?
Team Stop dan Go ( Moto2 ) kini sedang dalam pembicaraan dengan Suzuki tentang kemungkinan menjadi tim satelit pada tahun 2020. Namun saat ini mereka masih ‘mesra’ dengan Tim Avintia Ducati saat ini. Dan Avintia memiliki kontrak dengan merek Italia itu hingga tahun depan. Disisi lain Davide Brivio, kepala tim balap Suzuki, mengakui bahwa mereka belum siap untuk proyek semacam itu (satelit).
“Kami ingin membuat tim satelit dan kami telah mencobanya dengan Marc VDS, tetapi tidak ada kemungkinan hal itu terjadi pada tahun 2020. Sepertinya kami harus mencoba lagi pada 2021.” kata Brivio.
Walau ingin segera turunkan 4 motor dampingi tim resmi Suzuki. Masalah yang dialami tim Jepang itu memiliki sumber daya yang terbatas dan perlu mengatur struktur yang memadai. Memilih mitra yang tepat adalah masalah lain, Suzuki akan melihat apakah ada tim yang tertarik ketika dia memutuskan untuk membuat tim satelit.
Mungkin tahun depan Suzuki harus mulai mengerjakan ini dan mendapatkan tim satelit pada tahun 2021. Belum ada tekanan nyata dari Dorna untuk memiliki empat motor di grid. Namun pihak MotoGP ( Dorna) sudah menjelaskan bahwa mereka akan bahagia jika Suzuki melakukannya. Dan Suzuki yakin pihak Dorna akan mendukung Suzuki untuk mewujudkannya, seperti yang selalu mereka lakukan.
Dalam hal ini, ada rumor bahwa pembalap Malaysia Hafizh Syahrin sudah dalam pembicaraan dengan Dorna. Semuanya menunjukkan bahwa tahun depan akan digantikan oleh Brad Binder di Tech 3 KTM. Sehingga pembalap Asia itu bisa melamar untuk menduduki posisi Suzuki dengan tim satelit baru, atau kembali ke Moto2 lagi. Namun adalah rugi jika tim MotoGP membuang Syahrin kenapa?… Dia adalah satu-satunya perwakilan pasar Asia Tenggara yang besar. Dan merupakan keuntungan yang menarik di tingkat komersial untuk produsen roda dua.
Sebenarnya ini peluang bagus buat pembalap Indonesia juga. Suzuki adalah motor yang kini bersaing ketat dengan Yamaha. Adu jualan motor di Indonesia lebih menjanjikan. Itu artinya tim MotoGP jangan abaikan juga pembalap dari Indonesia. Namun faktanya pembalap Asia yang sudah ‘matang’ adalah dari Malaysia dengan segala sponsor kuatnya.. Mungkin bagai dongeng Kelinci Kura-Kura, Indonesia disalip Malaysia yang diincar Tim Suzuki MotoGP….
RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
Leave a Comment