Jika Ingin Valentino Rossi Juara Dunia Yamaha Harus Ambil Risiko !

RiderTua MotoGP – Valentino Rossi kini sedang bersiap untuk menjalani musim dimana usianya kini 40 tahun. The Doctor akan menorehkan sejarahnya sendiri namun untuk mewujudkannya dia membutuhkan dukungan dari Yamaha. Dimana selama dua tahun terakhir Yamaha alami kendala teknis yang rumit. Jika ingin Valentino Rossi juara dunia Yamaha harus ambil risiko…

Seperti dilansir Sky Sport (05/03/19), Valentino Rossi menyatakan tentang musim 2019. “Momen ini selalu sangat menyenangkan. Kami memiliki banyak niat baik untuk melakukan yang lebih baik karena tahun lalu yang sulit untuk semua tim Yamaha. Insinyur dan teknisi juga tampaknya sangat termotivasi untuk melakukan yang lebih baik daripada 2018. Ketika saya menandatangani kontrak pembaruan, saya tahu itu akan menjadi upaya besar bagi saya karena saya mulai menjadi lebih tua sekarang. Saya merasa siap dan saya sangat termotivasi, jika hasilnya tiba maka semuanya bekerja lebih mudah “.

Jika Ingin Valentino Rossi Juara Dunia Yamaha Harus Ambil Risiko

Menurut Valentino Rossi musim 2018 bukan hal untuk dilupakan. Dia peringkat ketiga dunia, walau dia tidak pernah menang dan kini dia ingin meningkatkan pencapaiannya untuk 2019( menang dan juara). Dengan pimpinan proyek Yamaha M1 yang baru ( Mr. Sumi) menurut Rossi sepertinya bagus. Yamaha harus memiliki pendekatan ke MotoGP yang lebih modern seperti yang dilakukan Ducati, Honda dan juga Suzuki. Tampaknya ada sesuatu yang berubah pada musim dingin ini. Biasanya Yamaha selalu sangat konservatif (tidak menerima perubahan atau ide-ide baru), tetapi sekarang harus berpacu lebih, untuk mengambil risiko. Dan kini Yamaha terlihat siap.

Musim ini yang favorit menang adalah Marquez, Dovizioso kemudian ada Valentino Rossi, Vinales, Lorenzo, Petrucci, Rins. Valentino Rossi mencoba santai pada usia itu, ibarat dia mencoba bertaruh dan menguji masa depan-nya. Dia ingin menunjukkan bahwa bisa bersaing bahkan pada usia 40 dan dia yakin di masa depan orang lain akan menyukai-nya.