Lagi, Mobil Mewah Malah Dipakai Angkut Jerami, Weladalah !

RiderTua mobil – Mobil mewah kebanyakan dipakai oleh kalangan tertentu kaum berduit sekelas para miliader atau pejabat. Ada yang harganya tembus milyaran rupiah bahkan mencapai puluhan miliar. Dan ada yang menggunakannya sebagai kendaraan sehari-hari ataupun hanya sebagai koleksi ditempatkan di garasi saja. Tapi bukan bagi pemilik mobil mewah satu ini. Mobil mewah malah dipakai angkut jerami, wong sugih tenan ki !

Baca juga: Mobil Mewah..Rumah Megah .. Motor Wah.. Wanita Indah…Bahagia…???

‘Horang Kaya Mah Bebas’

Tetapi di ibukota Kamboja yaitu Phnom Penh, ada pemandangan tak biasa disana. Seseorang yang tidak diketahui namanya ini menggunakan mobil mewah untuk mengangkut jerami. Tak main-main, mobil tersebut adalah Lexus RX300 tahun 2000-an. Bagi sebagian orang punya mobil mewah pasti dieman jangan sampai kotor apalagi beret, namun bapak petani ini luar biasa bukan ?

Ini menjadi viral di media sosial setelah beredarnya foto yang memperlihatkan SUV mewah ini mengangkut banyak jerami di bagasinya. Saking banyaknya muatan yang dibawa, jerami tersebut memenuhi bagian belakang mobil. Akibatnya pintu bagasinya tak bisa ditutup dengan sempurna.

Setelah viral, banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa petani itu lebih memilih menggunakan mobil mewah ketimbang mobil pikap. Kan enggak efisien tuh. Mobil mewahnya jadi kotor, jeraminya pun juga banyak yang tercecer di jalan, muatnya juga terbatas. Coba pakai mobil pikap. Harga mobil pikap kan murah, bisa angkut apa saja dan bisa muat banyak. Jika takut barang yang dibawa kepanasan atau kehujanan tinggal pasang box aja belakangnya. Bisa beli mobil mewah tentu bisa dong beli pikap. Wis embuh sak karepmu lah !Horang kaya mah bebas atuh !

Tak hanya di Kamboja, di Vietnam ada seseorang yang menggunakan mobil Lexus LX570 untuk mengangkut rumput. Kemudian di suatu tempat ada seorang petani menggunakan mobil jenis SUV untuk membajak sawah. Memang bagi sebagian orang mobil-mobil tersebut sayang kalau dibuat kotor-kotoran karena harga yang mahal. Weladalah dunia ini ada-ada saja !