Jorge Lorenzo Memperkuat Yamaha atau Justru Jadi Trouble Maker ?

RiderTua MotoGP -Desas-desus tentang kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha pada 2019 dimuat oleh beberapa media besar Eropa seperti media kenamaan autosport.com pada 26 mei 2018. Masa depan Jorge Lorenzo adalah salah satu yang tidak pasti baik di musim 2018 atau 2019. Semakin terbukti bahwa juara dunia lima kali itu semakin berada di tepi jurang perpisahan dengan dengan Ducati. Pilihan terbesar gabung dengan Tim Suzuki Ecstar, memudar sedikit demi sedikit, setelah Joan Mir menjadi calon kuat tim Hamamatsu(Suzuki). Apakah ada pilihan lain? dan jika bergabung Jorge Lorenzo memperkuat Yamaha atau justru jadi Trouble Maker ?

Rencana A adalah tetap di Ducati, Rencana B menyeberang ke tim Suzuki dan ada rencana C untuk Lorenzo, yang menurut beberapa wartawan terkenal dari The Italian Paolo Scalera adalah yang pertama kali mengungkapkan bahwa rider Spanyol sedang menjajaki kemungkinan kembali ke Yamaha, sebuah proyek yang akan mungkin terwujud, berkat dukungan Lin Jarvis, dan sekarang telah dikonfirmasi oleh media Motorsport.com (Oriol Puigdemont) dan media El Periódico de Catalunya (Emilio Pérez de Rozas).

Yamaha Alami Krisis

Kondisi Yamaha dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat ini sedang terpuruk. Jika benar ada opsi mendatangkan kembali Jorege Lorenzo memang akan ada dua risiko yang akan ditanggung Yamaha.

• Pertama Yamaha semakin kuat dengan masukan 3 pembalap top saat ini. Dimana ketiganya akan saling menguatkan masukan data dan koreksi ditingkat persaingan yang ketat saat ini.
• Kedua justru Yamaha semakin amburadul karena harus menyokong tiga “kepala” yang berbeda. Tahun ini saja Vinales meminta dibedakan dan Yamaha berjalan dengan dua kemauan pembalapnya.
• Ketiga akan terjadi bentrokan non teknis antara Lorenzo dengan rekan setimnya. Karena kita tahu Lorenzo adalah berkarakter keras. Bahkan Marc Marquezpun infonya tidak mau Lorenzo bergabung di Honda Repsol. Walau Lorenzo di tim satelit dan suaranya agak berkurang ( nasibnya akan seperti Cal Crutchlow).