RiderTua MotoGP – Kejadian kontras jelas ada dalam tim Yamaha. Sementara tim pabrikan resmi Yamaha tidak menunjukkan kepanikannya tim satelit Tech3 justru mendulang hasil positif. Apakah kondisi ini tidak membuat malu ?. Faktanya Johann Zarco saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara memimpin atas dua rider Yamaha. Selalu finish 8 besar hingga 4 seri bergulir. Dan torehkan podium ke -2 yang tidak mudah dengan M1dan tidak mendukung dalam persaingan. Jika Zarco Juara di Le Mans yang malu pabrikan Yamaha atau pembalapnya ?
Hal inipun di amini oleh Zarco motornya kurang saat kondisi panas. Namun lagi-lagi saat tes Jerez didominasi oleh Johann Zarco!
“Saya bagus di catatan waktu per lap… cepat dan saya juga konsisten ketika saya bekerja untuk (simulasi) balapan. Ini normal karena hari Senin selalu lebih santai. Saya tidak memiliki tes khusus, kami bekerja pada pengaturan dan elektronik. Tahun lalu, saya tidak mendapatkan yang terbaik dari Yamaha saya. Hari ini, saya akan mengatakan bahwa saya mengeksploitasinya 93% !” Dilansir paddock-gp.com(09/05/18)
Untuk musim berikutnya Tech3 akan tinggalkan Yamaha berikut Johann Zarco ke pabrikan KTM. Musim ini adalah moment yang penting bagi Zarco karena dia bisa maksimal raih kemenangan tanpa harus “sungkan” dengan tim resmi.
Seri berikutnya adalah balap di kandang sendiri yaitu Perancis. Pastinya ini akan menjadi motivasi khusus bagi Zarco.
“Saya pergi ke Le Mans (Perancis) dengan niat untuk menang. Namun saya tidak memaksa. Tapi itulah bagaimana saya melihat hal-hal sekarang. Kita akan melihat selama pertemuan jika saya harus mengubah tujuan saya. Saya tidak berpikir tiga Yamaha akan ada di barisan depan seperti tahun lalu. Tapi M1 umumnya bekerja dengan baik di Le Mans. Marquez dan Dovizioso akan berada dalam permainan. masih ketat.”
Jika bertarung di negaranya sendiri dan menang pastinya negara Perancis akan bangga. Namun tidak demikian dengan tim Yamaha… Bahkan jika kedua rider pabrikan tidak kebagian podium.. Jika Zarco Juara di Le Mans yang malu pabrikan Yamaha atau pembalapnya ?
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…
RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…
RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…
RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…
Leave a Comment