Maverick Vinales Tiru Gaya Balap Lorenzo Justru Lebih Lambat, Kenapa?

RiderTua MotoGP – Maverick Vinales tiru gaya balap Lorenzo justru lebih lambat. Setelah alami musim MotoGP 2017 yang sulit, Maverick Vinales saat ini tampaknya telah pulih dan berada pada performa terbaiknya lagi. Di Circuit of the Americas (COTA), kembali berada di barisan depan. Setelah alami kegalauan tingkat tinggi bahkan hingga pra musim. Setelah tiga seri dilalui Vinales hanya lima poin di belakang pemimpin kejuaraan Andrea Dovizioso.

Di seri Austin terlihat Vinales catatkan waktu tercepat menjelang akhir lomba, kenapa justru diakhir Lap? Ternyata dia merasakan penurunan tenaga pada motornya. Karena Vinales sudah mendapat posisi start bagus namun tidak memiliki kekuatan untuk memenangkan perlombaan. Namun secara keseluruhan lebih baik dibanding kondisi sebelumnya.

Adaptasi Elektronik di tes Jerez setelah balapan

Sebelum GP Texas Vinales berujar akan menyelesaikan masalah elektronik dan akan digunakan saat sesi uji coba setelah GP Jerez. Di sektor elektronik Vinales dan tim akan mengupayakan penyesuaian dengan gaya balapnya. Konsepnya adalah melakukan intervensi “lembut” dari sisi elektronik tanpa utak- atik sisi power motor. Jadi saya tidak hanya memacu saja. Jika saya berkendara lebih agresif, akan menuntut ban dan butuh lebih banyak cengkraman. Itulah mengapa tes di Jerez akan menjadi sangat penting.

Apakah Vinales Ubah gaya seperti Lorenzo ?

Ketika ditanya apakah Vinales lebih menyesuaikan gaya dia dengan gaya Jorge Lorenzo?. Vinales menjawab “YA“…  Vinales sudah mengubah gaya balapnya dari tahun lalu (2017) karena tidak bisa berada di barisan depan. Dan ubah gaya balap adalah karena tidak punya pilihan (infonya mirip gaya Lorenzo). Namun menurut dia tahun ini masalahnya terlihat sangat berbeda. Ubahan gaya balap yang dimaksud adalah,

“Secara keseluruhan, saya memacu motor saat di tikungan dengan lebih lembut dan tidak terlalu agresif dengan throttle lagi (bukaan gas yang teratur). Saya mengubah gaya balap saya karena saya tidak punya pilihan. Tapi saya merasa kehilangan banyak waktu di trek.” Seperti dilansir speedweek.com(29/04/18).

Dan hasilnya ?

Tapi menurut Vinales justru gaya itu mengorbankan waktu (beberapa persepuluh detik lebih lambat). Alasannya ? karena dia tidak bisa menggunakan kelebihan motor seperti musim lalu. Jadi tahun ini, Vinales sudah berkonsentrasi pada hal lain. “Gaya balap saya adalah gaya balap saya. Kami harus menyesuaikan sepeda dengan gaya ini.” kata Vinales

Jadi intinya Vinales memakai gaya Lorenzo pada musim lalu… Namun kini dengan motor M1 Versi 2018 sudah tidak relevan lagi… Jadi peringatan juga buat Zarco.. Gaya Lorenzo hanya cocok buat motor saat Lorenzo berada di Yamaha ( M1 Versi 2015-2016) .. 😀