Categories: MotoGP

Berapa Yang Harus Dibayar untuk Menjadi Tim Satelit Yamaha MotoGP ?

RiderTua.com – Persaingan antar tim menjadi kian ketat tahun ini. Jarak antar tim pabrikan semakin kecil. Memang hal ini diupayakan pihak penyelenggara Dorna Sport yang bertujuan agar tontonan semakin menarik. Dulu sering kita melihat pembalap terdepan bisa menyalip pembalap paling belakang ( Over Lap), masih ingat? saat ini tidak ada lagi bukan. Ternyata peran tim satelit juga ada dalam kemajuan tim pabrikan. Bicara masalah tim satelit yang masih hangat dalam pembicaraan adalah Tech3 yang bercerai dari Yamaha. BTW, berapa yang harus dibayar untuk menjadi tim satelit Yamaha MotoGP ?

Kembali kita lanjutkan kenapa saat ini jarak antar pembalap semakin dekat ( ketat).

Faktor Pembalap

Faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah. Pertama pembalap bisa semakin jago dengan meningkatkan skill mereke termasuk bagaimana cara mengatur penggunaan ban agar bisa awet hingga akhir Lap. Kita lihat saja perbedaan antara Zarco, Rossi dan Vinales. ketiga pembalap ini adalah beda gaya balapnya. Maka yang terjadi adalah tingkat ke ausan ban akan berbeda. Diluar motor mereka tidak sama, kita bisa melihat gaya balap siapa yang paling lembut (sesuai dengan karakter M1).

Faktor Tim

Yang kedua jumlah data menjadi hal yang penting buat pabrikan sebagai pengembangan di awal musim atau menentukan settingan di tiap serinya. Dengan punya pembalap kuat dengan motor yang sama ternyata tidak lagi cukup untuk saat ini. Dalam peningkatan performa yaitu dengan mendapatkan data secara rinci, dan semakin banyak data yang ada, rincian lebih akurat dan bagus hasilnya. Inilah pentingnya sebuah tim satelit.

Jika kedua faktor tim dan pembalap ini menyatu maka akan menjadi sebuah kekuatan tak terkalahkan. Berdampak pada jalannya balapan dan bagaimana sebuah tim mengatur balapan dengan baik dan menjadi ‘balance of power’ di dalam paddock. ( tahukan contohnya)

Berapa Yang Harus Dibayar untuk Menjadi Tim Satelit Yamaha MotoGP ?

Tim satelit dulu hanya sumber pendapatan untuk pabrikan( uang). Memang terjadi timbal balik diantara keduanya tanpa pabrikan memberikan motor bagus tim satelit tidak ada apa-apanya walau memiliki pembalap tangguh. Seperti kita ambil contoh tim Tech3, tanpa Yamaha atau Honda, mereka tidak akan kompetitif, mereka juga bergantung pada Yamaha untuk performa motornya. Namun sepertinya tim satelit kedepan akan menuntut kesetaraan paling tidak mendekati spek mesin pabrikan atau salah satunya. Tentunya ini selain segi kebanggaan adalah menyangkut kepentingan sponsor. Yamaha masih belum pasti miliki tim satelit tahun depan. Sedangkan dengan hilangnya Tech3, Yamaha menghadapi kekurangan anggaran antara 85 dan 100 miliar.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024

Mengenai Citroen e-C3 yang Mendapat Nol Bintang Dari Global NCAP

RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…

25 April 2024

Jadwal MotoGP Jerez 2024

RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…

25 April 2024

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024