Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelemahan Ducati GP17 adalah kekuatan saat cornering. Dalam kondisi perpindahan waktu pengereman(brake) ke bukaan gas (throttle) di tengah tikungan (middle-corner). Namun ketika jajal untuk kali pertama Dovi terkejut dengan perbaikan pada GP18 alias motor terbaru versi 2018. Semua itu tak lain adalah karena naiknya performa Ducati. Maka jangan heran kalau power Ducati meningkat, Corner Entry cepat, lawan dibabat…
Bahkan dengan enam kali menang dengan GP17 tahun lalu dan runner-up Andrea Dovizioso dia tetap memuji bahwa motor baru ini banyak mengalami perbaikan dibanding pendahulunya. Baik Dovizioso dan rekan setimnya Jorge Lorenzo masing-masing memiliki sepasang motor GP17 dan GP18 yang tersedia di garasi untuk membandingkan keduanya pada hari pertama tes Sepang. Dovizioso mencatakan waktu tercepat kedua 0.343s dibelakang Dani Pedrosa (Repsol-Honda).
Untuk motor baru menurut Dovi masih belum menyelesaikan permasalahan sebelumnya (mid-corner). Namun dia terkejut dengan perbaikan saat memasuki tikungan(corner entry). Dengan bisa masuk dengan cepat di tikungan paling tidak akan mengurangi masalah di mid corner.
“Kami mencoba motor baru siang ini. Kami akan membuat perbandingan yang lebih baik besok tapi saya senang karena sudah kami temukan beberapa bagian yang lebih baik. Terutama di bagian akhir saat memasuki tikungan, bagian depan ban lebih baik, saya bisa masuk sedikit lebih cepat, ini sangat bagus dan saya heran tentang itu.” kata Dovizioso
Ketika ditanya tentang perbedaan motor Ducati yang dibuat Gigi Dall’Igna tahun 2015 (GP15), Dovizioso menjawab bahwa motor yang sudah bagus akan sulit untuk di tingkatkan lagi,
“Tidak sebagus ini, GP14 lebih sulit … tapi bila kita memiliki basis bagus, lebih sulit untuk memperbaiki motor. Bagi para insinyur ini sangat-sangat sulit. Jadi saya sedikit terkejut. Sungguh senang dengan itu, tapi tetap saja kita harus mengerjakan detilnya. Karena selain bagus ada pula sisi negatifnya. jadi kita akan berusaha memahami dengan tepat apa yang bisa kita lakukan, margin apa yang kita miliki dengan motor baru itu.
“Jadi ‘corner entry’-nya sudah lebih baik, dan di bagian terakhir saat pengereman serta saat melepaskan rem juga mempengaruhi kondisi di mid-corner. Jadi perbedaan utamanya bukan di titik belokan mid-corner, tapi di corner entry. Dimana ini juga mempengaruhi faktor saat cornering.Itulah yang saya rasakan hari ini, tapi kita harus memastikan apakah ini seperti ini, terutama di sirkuit lain.”
Agar lebih kencang lagi Ducati juga menambahkan power lagi ke mesin Ducati versi 2018. Namun Dovizioso menjelaskan bahwa perubahan bukan pada kekuatan mesin yang bertambah, tapi lebih enak saat entry corner (masuk tikungan) .
Bagaimana dengan Jorge Lorenzo? ternyata dia juga masuk 3 besar tercepat saat tes pertama kemarin, dengan hanya selisih 0.032 detik dibelakang Dovizioso. Tes Sepang akan berlanjut pada Senin dan Selasa.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment