Ketatnya persaingan dan belum juga selesainya proyek RC213V untuk musim balap 2018 akhirnya tim pabrikan Honda HRC MotoGP, kemarin memutuskan untuk melakukan tes selama 3 hari (18-20 Desember 2017). Hari ini tim HRC Honda MotoGP 2018 putuskan hasil tes 3 hari di Jerez. Untuk melakukannya mereka telah menggunakan 2 tes rider dari Jepang yaitu Aoyama dan Takahashi. Keduanya melanjutkan pekerjaan dengan pengujian serta commissioning Honda RC213V baru versi 2018 untuk musim depan.
Apa itu Commissioning
Commissioning : serangkaian aktivitas pemeriksaan serta pengujian instalasi part yang terpasang pada sebuah proyek yang sudah dibuat, dan yang telah selesai dikerjakan dan akan dioperasikan. Dan diharapkan dengan hasil pemeriksaan dan pengujian itu maka diyakini bahwa sistem dari proyek tersebut akan berjalan dengan aman.
Meskipun mesin RC213V versi 2017 lebih baik dan bisa mengantarkan juara dunia Marc Marquez, Namun masih butuh penyesuaian lagi. Karena tidak semua rider Honda kuat di sebagian besar seri. Bahkan hanya faktor Marc Marquez yang membuat Honda kuat. Apalagi tahun depan pastinya tim lain akan berkembang lebih baik lagi terutama rival terdekat mereka Yamaha dan Ducati.
Walau kedua rider Honda inginkan tes di sirkuit yang lemah dengan kecepatan motor mereka. Karena di Jerez podium tahun 2017 disapu bersih oleh Repsol Honda Pedorsa dan Marquez finish 1-2. Bagaimana masukan dari kedua tim itu kemarin akan dijadikan tambahan data buat tahun depan. Takumi Takahashi juga sempat ikuti tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, tanggal 14~15 November 2017, gantikan Tomas Luthi dengan tim Marc VDS.
Kabar menarik lainnya adalah tim Honda MotoGP rekrut Stefan Bradl sebagai test rider mirip Michele Pirro di Ducati ?