Instruktur Astra Honda Motor dari MPM Jatim, Fendrik Alam Pribadi Juara Internasional.. Juozzz

Kembali salah satu Instruktur safety riding dari Astra Honda Motor (AHM), Fendrik Alam Pribadi sabet gelar juara pada ajang kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 di Suzuka, Jepang.

Fendrik Alam Pribadi adalah instruktur safety riding dari PT Mitra Pinastika Mulia, yaitu main dealer Honda untuk wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur rebut gelar  juara dalam dua kategori di kelas Grom 125. Poin yang diraihnya adalah 2.254, selain itu dia juga juara kedua untuk kategori grup C dan juara tiga untuk kategori antar grup. Faktor hujan menjadi tantangan terberat karena peserta dituntut mengeluarkan jurus konsentrasi tingkat tinggi.

Ada banyak hal yang diujikan pada ‘perlombaan’ ini baik uji praktik maupun tulis/teori. Kemampuan peserta lomba tentang pengetahuan dan ketrampilan keselamatan berkendara benar-benar diuji. Uji praktik meliputi kemampuan cource slalom, plank riding dan braking atau cara melakukan pengereman yang baik dan benar.

Tak hanya itu

Ajang kompetisi beken International Safety Riding adalah kali ke-10 Indonesia berpartisipasi mengikutinya. Ajang yang digelar mulai 19-20 Oktober 2017 ini Indonesia mengirimkan 4 instruktur gacoan yang keempatnya adalah pemenang dalam kompetisi ‘Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC)’ yang penyelenggaraannya dilaksanakan bulan Mei 2017 lalu.

Keempat instruktur ini adalah :

• Fendrik Alam Pribadi dari PT. MPM turun di kelas Grom 125
• Dimas Satria dari PT. MPM turun di kelas 400 cc (dia adalah penyandang juara ke-2 ajang Safety Riding Japan Instructor tahun 2016 )
• Isa Giant Imandra dari Astra Motor Semarang juga turun di kelas 400 cc
• Reza Novendri dari PT. CDN Nangroe Aceh Darussalam turun di kelas big bike 750 cc

Namun sayang ketiga instruktur kita yang lain belum beruntung belum menang di ajang ini, belum rejekinya kali ye ? Tapi dengan berpartisipasi di ajang sekeren ini pastinya ilmu, skill, dan kepiawaian mereka jadi bertambah luas. Kedepannya ini bisa jadi pembelajaran sehingga bisa lebih berkembang.