Jorge Lorenzo Ingkar Janji dan Egois, Tidak Jadi Bantu Dovi di Misano?

Jorge Lorenzo merasa kurang puas dengan pencapaiannya di Misano di sesi latihan hingga kualifikasi dimana sesi penentuan dia menjadi tercepat ke lima dan menentukan posisi start dia dalam balapan hari ini, walau ada sisi lain yang menggembirakan yaitu sensasi yang bagus dengan motornya, “Posisi itu (lima) tidak fantastis, tapi saya sangat senang dengan sensasi saya di motor, di FP4 kami melakukan perubahan pada sepeda motor dan waktu kami lebih cepat setengah detik. Saya adalah orang pertama yang terkejut, itu yang membuat saya masuk kualifikasi. ”
Jorge Lorenzo memang bukan tanpa kendala walu relatif lebih cepat dan ada peningkatan dibanding seri sebelumnya, seperti dia yang merasa tidak nyaman dengan ban belakang jenis soft, dan ketika mencoba ban medium justru sebaliknya dan kondisi itu membuktikan bahwa dia adalah satu-satunya pembalap yang cepat dengan ban lebih keras dari rider lainnya itu artinya bahwa dalam balapan Jorge Lorenzo berpotensi lebih cepat.
Bukan rahasia lagi jika Lorenzo menurun performanya jika kondisi balapan basah (Wet Race) dan dia memastikan Jika balapan kering dia akan yakin bisa berada di dalam permainan.
“Ada 5 atau 6 dari kita dengan kecepatan yang sama. Di atas kertas, bisa jadi perlombaan ini akan seperti seri Silverstone dimana ada sekelompok pembalap yang memimpin, Marc Marquez sampai dengan Latihan sesi ke-4 (FP4), sepertinya memiliki sedikit sesuatu yang lebih, tapi kemudian kami bisa pergi mendekat. Yang penting jangan sampai kehilangan kontak dengan para pemimpin seperti yang saya lakukan di Inggris. ” Ujar Lorenzo memperkirakan jalannya balapan nanti sore.
Jorge Lorenzo adalah pembalap yang penuh kontroversi juga dimana pernyataan terakhirnmya yang akan jalankan team order membantu Dovizioso rebut gelar dunianya menjadi pertanyaan melihat kenyataan dia di Misano ,namun  Lorenzo menampik tudingan bahwa dia egois dan hanya memetingkan kecepatan dan menjelaskan bahwa dia akan membantu Dovi tapi tidak di Misano.
Image Jorge Lorenzo adalah rider yang egois yang lebih suka memenangkan perlombaan daripada membantu Dovizioso dalam perebutan gelar, itu adalah merupakan fakta ulasan di beberapa media cetak  di luar bagaimana seorang lorenzo itu, media-media itu tampaknya meyerang Lorenzo dengan tuduhan seperti itu dan Lorenzo harus berjuang menjelaskan alasannya. “Kata-kata yang dicetak (oleh media)benar-benar salah. Sebaliknya, saya yang pertama mengatakan bahwa jika di Sepang atau Valencia saya bisa membantu Andrea(Dovizioso), maka saya akan melakukannya. Saya tahu betapa pentingnya gelar untuk Ducati dan saya tidak akan menarik (ucapannya) kembali. Namun, sekarang masih ada 6 balapan tersisa di musim ini, bukan 2, dan jika saya memiliki kesempatan untuk menang, saya akan bertarung melawan Dovizioso. ”
Jadi selain dua seri akhir yaitu seri Sepang dan Valencia Lorenzo tetap akan duel jika dia bisa lakukan walau dia berjanji untuk bantu Dovizioso.