Mitsubishi Lancer Dan Lancer Evo Disuntik Mati

Kolaborasi antar beberapa perusahaan otomotif semakin membuat berwarna dunia perotomotifan dunia. Mereka saling bertukar informasi dan teknologi guna mewujudkan sebuah kendaraan yang kekinian dan berteknologi canggih. Begitu pula dengan kolaborasi antara 3 perusahaan besar yaitu Mitsubishi, Nissan dan Renault.

Sedan adalah jenis kendaraan yang berkonotasi mobil mahal namun menawarkan sebuah kenyamanan dan kemewahan pada sebuah kendaraan dan menjadi tren hampir beberapa dekade. Namun saat ini tren itu sudah bergeser, tren kendaraan sekarang adalah jenis SUV dan MPV. Tidak hanya di negara-negara seperti Indonesia bahkan di negara maju pun masyarakat sekarang lebih menyukai kedua jenis kendaraan itu.

Penjualan mobil dari kelas sedan di seluruh dunia mengalami penurunan. Inilah alasan kenapa Mitsubishi akhirnya memutuskan untuk tidak memproduksi mobil sedan seperti Lancer dan Mitsubishi Lancer Evo. Dan mereka akan lebih fokus untuk mengembangkan mobil SUV, MPV, autonomos, electric vehicle dan plug in hybrid.

Namun mobil jenis sedan tak ditinggalkan begitu saja, seperti yang dikatakan Bos Mitsubishi Osamu Masuko. bahwa ada kemungkinan menciptakan sebuah mobil sedan dengan berkolaborasi antara 3 perusahaan ini Mitsubishi, Nissan dan Renault. Mobil sedan itu akan menggunakan platform milik Nissan. Bagaimana bentuknya tunggu saja.