Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Penyebab Yamaha Movistar Dipermalukan Tim Satelitnya

Valentino Rossi memberikan sinyal atau peringatan tanda bahaya kepada timnya dan mengatakan bahwa mereka kini dalam masalah, menyusul hasil yang mengecewakan di seri Austria 2017, berangkat dari posisi ke tujuh Valentino Rossi menyudahi balapan dengan posisi ke tujuh pula dan yang lebih menyakitkan lagi Valentino Rossi dan Maverick Vinales dipukul mundur oleh pembalap satelit mereka sendiri Johann Zarco dari tim Tech3.
Kemungkinan juara dunia masih terbuka, namun sepertinya jika tidak segera berbenah semua akan menjadi impian belaka, Maverick Vinales berada di urutan ketiga dengan selisih 24 poin dari Marc Marquez, sementara pembalap Italia itu berada di urutan keempat  dengan gap minus 33 poin. Seri berikutnya di Silverstone adalah harapan memperkecil dan jawaban dari: “Apakah Yamaha Bisa Juara Dunia?.”
Berbicara pada media Sky Sports(13/08/17) Valentino Rossi mengungkapkan kodisi rumit dari timnya saat ini: “Sayang sekali, kami berharap bisa menjadi lebih baik, seperti balapan di Barcelona-Spanyol,  ​​di mana kami sangat menderita. 10 lap pertama motor dan pembalap bisa mengendarai dengan baik, dimana ban belakang masih memiliki daya cengkram. Kemudian kami mengalami overdrive(masalah mesin), saya harus melambat karena alami masalah juga dalam pengereman dan terutama dalam akselerasi, begitu banyak spin. Saya juga membuat dua kesalahan dalam pengereman dan kehilangan kesempatan untuk bertarung dengan Zarco dan Vinales”.
Valentino Rossi beberkan masalahnya, “Secara teknis kami tidak melakukan kesalahan, kami tidak dapat melakukan lebih dari itu, kami melakukan pekerjaan yang bagus untuk menghemat ban, kami menggunakan ban belakang keras. Saya sudah mencobanya kemarin di FP4, sepuluh lap bagus, tapi masalahnya muncul lagi di 18 lap berikutnya. Kami tidak menyangka ban begitu cepat turun performanya.”
Lalu Valentino menyimpulkan masalah dan solusi untuk Yamaha M1-nya dalam menghadapi persaingan tahun ini dan kedepan, “Masalahnya adalah kita terlalu banyak menghabiskan ban belakang, terlalu menekan. Ducati dan Honda telah berhasil secara mekanis dan elektronik menemukan sesuatu yang lebih baik, lebih kuat lagi atau lebih. Tidak seperti kita yang mengalami banyak penurunan dengan ban baru, baik motor 2016 dan 2017 sama borosnya dengan ban belakang jadi usulan saya adalah agar motor lebih hemat dengan ban belakang baik dengan solusi mekanis dan elektronik yang akan kita coba lakukan. Ketika kita keluarkan power motor saat akselerasi, motor kita justru melambat. Sebaliknya, Honda dan Ducati bisa mengaturnya dengan baik dan kuat, itulah bedanya. Unit kontrol mereka sampai pada tingkat yang sama, dimana kita masih sedikit dalam pertaruhan.”
Pembalap satelit Tech3 Yamaha Johann Zarco gunakan ban soft sedangkan Valentino Rossi dan Maverick gunakan ban Hard, kenapa justru kalah? , Valentino sudah mencoba ban soft memang tidak salah namun Rossi bilang dia tidak bisa membalap dengan ban itu, Zarco lebih kecil, lebih ringan, dan gaya balap yang lebih lembut mengkonsumsi ban lebih sedikit dibandingkan dengan Rossi dan Vinales, dan Rossi tahu bahwa trek ini bukan yang terbaik untuk Yamaha, dan masalahnya di paruh kedua balapan motor sulit dikendarai dan tidak ada yang bisa dilakukan kedua pembalap pabrikan Yamaha itu.
Dan yang harus dilakukan Yamaha adalah upaya untuk memberi paket setup motor yang ramah dengan ban belakang itu saja kuncinya.

This post was last modified on 14 Agustus 2017 05:07

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024