Valentino Rossi: Kunci Kemenangan adalah Kembalikan Karakter Asli Yamaha M1

Assen, BELANDA— Valentino Rossi sebagai pembalap yang sudah kenal serta paham betul dengan karakter Yamaha M1, ibarat saat motor masih “bayi” hingga dewasa kini menyatakan berulang bahwa ada sesuatu yang hilang dengan Yamaha M1 versi terbaru, tidak hentinya dia berujar bahwa poin kekuatan Yamaha adalah di cornering speed, kini seakan dikebiri dengan paket racikan terbaru, kalau secara fakta Maverick cepat namun tidak disemua sirkuit terjadi, bahkan sangat kontras perbedaaanya dibanding musim lalu, dimana jika dulu Yamaha M1 sering mendominasi dan tidak terkalahkan di sirkuit yang terbilang “sirkuitnya Yamaha”, namun performa anjlok dan buruk sekali dalam kondisi tertentu, ambil contoh saja Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak mampu mencatatkan waktu sepuluh besar di sirkuit yang tidak mereka sukai yaitu di trek Spanyol dimana kondisinya panas dan bergelombang yaitu seperti Jerez dan Montmelo.
Datang ke Assen Valentino kantongi 83 poin dan bertengger di urutan kelima, sebuah posisi yang agak berat dengan kondisi Yamaha M1 saat ini, sementara rekan setimnya yang lebih muda Maverick Vinales punya 111 poin dan memimpin diikuti kekuatan baru Ducati Andrea Dovizioso dengan 104 poin.

Kondisi yang kurang menguntungkan ini bagi Rossi adalah akibat terjatuh di Le Mans dan menguapnya poin 20 yang sejatinya mampu mendekati Vinales dan bisa berada di tiga besar dan satu lagi dia belum pernah menangi satu seripun tahun ini, dan jika dia menang di Assen maka sebuah pertanda bagus dan mulai kuat dan layak bersaing, namun jika tidak dan makin terpuruk atau diluar podium pertanda Rossi perlu keajaiban untuk juara tahun ini.
Dan harapan satu-satunya adalah agar performa Yamaha M1 2017 tidak menunjukkan perilaku buruk minimal di sirkuit yang tidak sesuai dengan karakter Yamaha,

“Memang benar bahwa Vinales sangat kompetitif dengan motor ini(M1 2017), dan faktanya dia memenangkan segalanya di awal musim, cepat dan kompetitif dan sepertinya normal untuk menganggap itu sebagai arah pengembangan yang benar(untuk M1 2017)
Saya menyadari bahwa untuk kembali kuat tidak pernah mudah, tapi kita harus mengembalikan feeling M1 2016. Poin kuat Yamaha adalah saat belok dan kecepatannya di tikungan, dengan M1 2017  kami kehilangan kekuatan itu. Setelah Jerez, saya bertanya kepada Yamaha beberapa hal yang akan kami uji dalam beberapa hari ke depan. Saya berharap bisa melihat lagi feeling dengan motor seperti tahun lalu.
Kami harus mendapatkan kembali feeling motor tahun 2016, untuk lebih kompetitif dengan sedikit usaha, saat tes dengan motor 2016 saya merasa baik, sejak pertama kali saya kendarai M1 2017, saya merasa lebih sulit untuk melakukannya cornering, dengan motor baru kita lebih kuat memberi tekanan (stress) dengan ban belakang”kata Rossi

Mungkin benar bahwa M1 baru memang rakus ban belakang namun di kondisi panas, nah jika Assen nantinya cenderung hujan atau lintasan dingin apakah Yamaha akan berjaya, kita lihat saja minggu ini, plus bagaimana usaha Rossi kembalikan karakter M1 yang sebelumnya.