Jorge Lorenzo tidak begitu puas dengan hasil yang diperolehnya musim ini bahkan sangat mengganggu dia walau beberapa update dan improvement sudah dilakukan demi peroleh hasil yang lebih baik, bahkan secara total pabrikan Ducati sepertinya mendukung penuh apa yang diinginkan Lorenzo dimana tujuannya adalah jelas mengharumkan nama pabrikan Italia itu secara luas dan peroleh kejayaan yang tertunda dan sepertinya pula setiap perubahan baik kecil maupun besar pastinya akan dilakukan.
Jorge Lorenzo berpendapat selain dari sisi gaya balap (Riding Style) yang disinyalir sebagai pangkal permasalahan kurang bagusnya performa dia, dari sisi teknis pembalap asal Palma, Majorca, Spanyol ini juga menyoroti sektor sasis atau Frame yang menjadi kunci dari keseimbangan motor, terutama kala dia bandingkan sasis Yamaha M1 dengan sasis Desmosedici
” Yamaha dan Ducati adalah dua pabrikan yang berbeda mereka punya filosofi yang berbeda, Yamaha selalu sangat terobsesi dengan sasisnya, hal ini yang membuat pembalap lebih mudah. Sebaliknya, Ducati lebih memilih untuk memproduksi mesin berkarakter paling kuat dipadu dengan peralatan elektronik yang sangat bagus dalam sepuluh tahun terakhir … sekarang kita harus mengubah prioritas, dan terlepas dari terus mengembangkan mesin, cobalah berbagai jenis sasis untuk memudahkan menikung, dan menjadikan rider lebih mudah dalam menanganinya ”
Keluhan datang juga dari rekan setimnya Andrea Dovizioso setelah hanya berhasil menyelesaikan balapan di GP Amerika diluar Podium dan mengisyaratkan kepada pabrikan Italia itu agar lebih fokus lagi pada pengembangan motor tahun depan, melihat motor yang sekarang memiliki banyak masalah yaitu Desmosedici GP-17.
Namun Jorge Lorenzo tetap mempunyai tujuan yang jelas juga yaitu mendapatkan gelar juara dunia lainnya… setelah hanya Casey Stoner yang bisa memberikan mahkota itu.
Sepertinya permintaan Jorge Lorenzo ini sama dengan saat Valentino Rossi tahun 2011 dimana Rossi menggunakan Sasis Almunium buatan FTR pada Desmosedici GP11 yang infonya lebih condong ke desain Frame Jepang.. dan kini pun Jorge Lorenzo merasakan hal serupa, membandingkan Sasis Yamaha M1 yang Enak dengan Sasis Ducati.
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
Leave a Comment