Marquez mengungkapkan kondisi RC213V yang baru dimana dia merasa motor baru ini lebih baik, namun ada sedikit masalah saat keluar tikungan
“Kami tiba di sini dengan pemetaan dasar dari mesin seperti yang kami punya di sini untuk balapan dan kita perlu menyesuaikan segala sesuatunya”
Marc Marquez pun merasa dia berada dalam kondisi yang sama saat tes Sepang tahun lalu , yaitu mencoba untuk beradaptasi dengan spesifikasi ECU mesin Honda dan menjinakkan agresifitas motor saat keluar tikungan.
Honda HRC kini memakai mesin RC213V baru dimana beralih dari firing order type ‘screamer’ menjadi urutan yang lebih mudah dikendarai dengan ‘big bang’.
Namun ternyata Marc bahkan tidak mendapat Informasi apakah sekarang memakai mesin baru dengan BIG BANG Atau Masih pakai yang Lama( Screamer)…!!
Kebanyakan orang di garasi Honda terlihat masih belum memberikan pernyataan itu Honda masih menolak untuk secara resmi mengkonfirmasi atau menyangkal perubahan mesin ‘big bang’ .
“Saya tidak tahu apakah itu ‘big bang’, namun ini mempunyai karakteristik yang berbeda…. mesin yang berbeda, kita harus mencoba untuk memahami dengan baik…Apapun itu jika ada perubahan mesin berarti pemetaan ECU tahun lalu tidak lagi relevan.
Masalah wheelie dan akselerasi masih ada sama seperti tahun lalu …Tapi sekarang ada masalah dengan jenis lain dan saya pikir kita perlu lebih banyak running tes dengan motor ” ujar Marquez
Masalah Exit Corner jadi PR kedepan tes selanjutnya…
“Kami tiba di sini dan pemetaan dasar mesin yang sama, seperti yang kami miliki di sini untuk race dan kita perlu menyesuaikan segalanya, dan tentu saja mencoba untuk memahami untuk arah yang baik … Karena kita di sini untuk bekerja (menemukan solusi) , bukan untuk membuat lap time yang luar biasa…Tentu saja, jika waktu lap time cepat itu lebih baik, tapi kami di sini untuk mencoba memahami segala sesuatunya dengan baik, dan mencoba untuk tidak memiliki masalah di sirkuit lain. Karena di MotoGP kita tidak akan punya banyak waktu untuk mencari solusi itu selama latihan.Salah hal yang banyak kita kerjakan adalah “exit corner” . .. dimana saat kita buka gas harus segera secepatnya menggunakan semua kekuatan dari mesin dan mencoba menemukan grip ban “
Walaupun ada masalah yang belum kelar dan tuntas, Marquez menegaskanRC213V dalam kondisi yang lebih baik daripada di tes yang sama tahun lalu:
“Pada saat yang sama tahun lalu benar, kita lebih baik…Hanya masalah ini(Exit Corner)… Kami perlu berkonsentrasi di sana. Tentu saja, dengan set-up chassis kita bisa memperbaiki sesuatu tapi dampaknya tidak besar… Kita harus fokus pada sisi elektronik.”
Sepertinya Marc Marquez juga sangat berperan ya dalam pengembangan motor RC213V saat ini..masukannya akan dia pakai buat senjata dia lawan rivalnya… semoga masukan dari marquez untuk fokus pada Elektronik demi tuntaskan masalah Exit Corner ini berbuah kemenangan… dan Juara Dunia 2017..lagi… semoga ..
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
Leave a Comment