RiderTua Mobil – Negara-negara di Benua Eropa mulai menolah keberadaan mobil diesel. Entah apakah ini dampak dari skandal dieselgate atau tidak. Yang pasti, hal ini akan terus dilakukan sebelum beralih ke era kendaraan listrik secara penuh. Paris tolak keberadaan mobil lawas diesel tahun depan.
Baca juga: Suzuki dan Mitsubishi akan Stop Penjualan Mobil Diesel di Eropa
Paris Tolak Keberadaan Mobil Lawas Diesel Tahun Depan
Baru-baru ini, pemerintah kota Paris, Prancis, mengumumkan bahwa wilayahnya akan memberlakukan larangan mobil lawas bermesin diesel. Aturan ini hanya berlaku di Paris saja. Aturan ini akan dimulai pada musim panas tahun depan.
Pelarangan ini akan menggunakan sistem terbaru pada Crit’Air. Sistem ini bisa mengidentifikasi usia kendaraan dan level polusi lewat stiker warna. Mobil dengan lima stiker Crit’Air, yaitu tahun produksi 1997-2000, inilah yang dilarang masuk.
Mobil lawas diesel yang dimaksud adalah mobil dengan registrasi sebelum tanggal 31 Desember 2000. Jadi bisa dikatakan adalah mobil yang memiliki lima stiker tersebut. Biasanya mobil jenis ini merupakan mobil kuno atau semacamnya.
Hal ini dilakukan atas inisiatif pemerintah kota Paris itu sendiri. Sebenarnya pelarangan mobil diesel lawas ini sudah diterapkan sejak bulan Juli 2017 lalu. Tentu saja semua ini untuk menyambut era kendaraan listrik atau hidrogen pada tahun 2030 mendatang.
Ada 15 area di kota Paris yang menandatangani kesepakatan penurunan kadar emisi gas buang pada tahun 2020. Diantaranya ada Lyon, Nice, Aix-Marseille, dan Toulouse. Pemerintah Prancis melakukannya agar bisa menghindari sanksi dari Uni Eropa karena tidak memenuhi standar kualitas udara yang sudah ditetapkan.