RiderTua Mobil – Suzuki Indomobil Motor (SIM) baru saja mengadakan seremonial pengiriman All New Ertiga dan skutik Nex II di pabrik produksinya di Cikarang, kemarin. Acara ini sekaligus menandai ekspor kendaraan ke 2,5 juta unit kendaraan roda empat dan 11 juta unit sepeda motor yang dirakit secara lokal sejak tahun 1970-an. Suzuki akan genjot ekspor di tahun 2022.
Baca juga: Suzuki Resmi Ekspor All New Ertiga dan Skutik Nex II

Naikkan Ekspor
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan peningkatan ekspor. Hal ini dilakukan setelah terjadi naik turunnya nilai mata uang dolar dan keadaan ekonomi yang tidak stabil. Diharapkan dengan meningkatkan ekspor bisa memulihkan keadaan ekonomi di dalam negeri.
Dengan hasil yang memuaskan inilah membuat Suzuki berniat untuk meningkatkan target produksi di tahun 2022 mendatang. Target tersebut ditingkatkan 1,5 kali lipat menjadi Rp 11,3 triliun pada tahun 2022. Di tahun 2017 lalu, Suzuki berhasil mencatatkan nilai ekspor Rp 7,8 triliun.
Seiji Itayama selaku Presdir PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan
“Kami memiliki rencana menaikkan target 1,5 kali dibanding tahun 2017. Atau sebesar Rp 11,3 triliun pada 2022. Perijinan, bea cukai dan prosedur lain, kami senantiasa mengikuti kebijakan pemerintah”

Angka tersebut sudah termasuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dikirim dalam bentuk CBU (Completely Build Up) dan CKD (Completely Knock Down). Sehingga dengan ini bisa menyumbang 33 persen keuntungan Suzuki. Tetapi dengan meningkatkan target tersebut berarti Suzuki harus meningkatkan investasi SDM dan fasilitas perakitan. Walau belum disebutkan berapa besar dana investasi yang akan dikeluarkan.