RiderTua MotoGP – Akhirnya sebuah berita bergulir dari media sebuah media Motorsport.com hari ini ( 05/06/18) bahwa Dani Pedrosa tidak akan diperpanjang kontraknya sebagai salah satu pembalap tim resmi pabrikan Honda MotoGP setelah 2018.
Dani Pedrosa sudah melesat dengan mesin Honda selama karir balapnya di MotoGP dia sudah memenangkan seri 125cc (2001-2003) kelas 250cc (2004-2005) dan dengan Honda RCV series sejak tahun 2006. Selamat Jalan Dani Pedrosa, Selamat Datang Lorenzo di Repsol Honda
Walau Pedrosa sudah menunggu perpanjangan kontraknya sejak awal musim ini, namun tiada kunjung ada beritanya. Memang musim ini dia tidak mencatatkan hasil yang gemilang. Awal musim yang sulit untuk musim balap 2018 dan dia belum mencetak podium tahun ini. Peringkat 12 dunia bukanlah hal yang bagus sementara rekan setimnya Marc Marquez berada di puncak.
Lorenzo Jadi Incaran
Honda pasti menilai segala sesuatunya dengan hasil. Dan Dani Pedrosa sepertinya kurang produktif mendulang poin. Tidak salah jika pabrikan raksasa itu mencari alternatif rider lain, walau hingga saat ini samar-samar. Pilihan utama sejatinya adalah pembalap Tech3 Yamaha Johann Zarco, namun dia lebih pilih menerima tawaran dari KTM awal tahun ini. Honda juga mengincar juara Moto3 dan rookie Moto2, Joan Mir, tetapi dia sekarang siap untuk bergabung dengan tim Suzuki saat naik kelas ke MotoGP.
Kondisi ini memperbesar kemungkinan bahwa Honda bisa saja mengincar pemenang Grand Prix Italia Jorge Lorenzo. Dimana performa apiknya kelkuar disaat dia dalam kondisi “terbuang” dan jika tidak cepat pastinya info yang beredar dia sedang dalam perjalanan negosiasi ke Yamaha. Lorenzo juga menegaskan bahwa tugasnya bersama Ducati akan segera berakhir.
Rencana Lorenzo kembali ke rumah lama Yamaha memang sudah berjalan dengan baik, dengan tim satelit yang disponsori Petronas. Namun kepergian Pedrosa dari Honda bisa jadi mendorong Lorenzo dan Managernya berfikir ulang. Tim Satelit Yamaha atau tim resmi Repsol Honda. Seru nih.. Marquez pastinya tidak akan keberatan jika Honda memboyong Lorenzo. Syarat rekan setim yang diinginkan Marc adalah yang sangat kuat dan cepat.
markus satu kandang dg lorenzo?
bakal berantem mereka
Selain masalah konsistensi, datangnya alberto puig menjadi manajer repsol honda juga punya andil besar..
Kita tau bahwa selama tes pra musim performa dani menunjukkan hal yang positif bahkan di setiap tes dani selalu menempel ketar marc bahkan mampu diatasnya..
Aku kira tekanan besar banyak diperoleh dani, dengan belon diperpanjang kontrak tapi berita bahwa hrc agresif mencari rider lain tak terelakkan..
Untuk 2 musim depan sejatinya beresiko jika hrc mengganti duet dani marc dengan pilihan rider yang ada sekarang, di sisi lain jika disupport dani akan lebih baik dari skarang terlepas dia cedera dan bad luck
Jika bersabar di 2020 akan banyak pilihan rider seperti jorge martin, joan mir, digiantonio, alex marquez, brad binder, bastianini, aron canet dll..
Mereka semua rider moto3 moto2 yang punya potensi besar, selain memiliki jarak yang jauh dengan marc mereka juga tidak akan mengganggu marc setidaknya sebelum marc umur 30th
Ah yang bener…kayanya gk cocok sm MM
Ente sendiri aja bilang kayanya brati ente ragu sama statement sendiri dong..
Faktor utamanya ada di alberto puig karna begitu lahh, cari sendiri britanya, biar ente suka baca
Kalo gamau yaudah