Adalah Wakil presiden Official Fan Club Valentino Rossi, Flavio Fratesi, yang mengecam ejekan yang ditujukan kepada Marc Marquez saat GP Misano, walau Valentino Rossi tidak turun balap dikarenakan cedera, Marc Marquez yang menangi seri San Marino itu dicemooh oleh beberapa penggemar yang berada di podium, bahkan sebelumnya juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dan cemoohan juga saat dia terjatuh pada sesi Warm Up hal ini sepertinya sudah keterlaluan dan tidak bisa diterima.
Perlakukan ini bukan yang pertama dilakukan pada Marquez dan Jorge Lorenzo semenjak kisah menyedihkan pada musim balap 2015, di mana Rossi mengklaim Marquez sudah mencoba untuk menggagalkan gelarnya. Walau Valentino Rossi sudah move on darim kejadian itu namun hubungan kedua pembalap itu sudah berubah tidak seperti dulu, meski keduanya berjabat tangan saat seri Spanyol namun beberapa penggemar menolak untuk menghormati perdamaian mereka, dan hasilnya yang nyata adalah seri Misano itu.
Lebih lanjut Flavio Fratesi mengatakan, “Ada 20.000 di antara kita di tribun fan club Rossi, seperti stadion sepak bola, di antara orang-orang ini, ada beberapa yang tidak memiliki semangat sportivitas, namun mereka adalah minoritas, tapi kita tidak bisa dan tidak mungkin bisa mengendalikannya. mereka semua. Saya ingin mengatakannya lagi bahwa kita harus menghormati semua orang, semua pembalap itu penting. Orang-orang ini bukan saja tidak pantas berada di Fan Club, mereka juga tidak pantas disebut sebagai penggemar motor. Semua pembalap itu sama pentingnya dan mereka semua harus bertepuk tangan.. Kami terus terang menyesali apa yang terjadi di Misano, dan hal ini seharusnya tidak pernah terjadi .. Ini bukan fenomena yang terbatas hanya di Italia, tapi juga terjadi di Spanyol dimana Marquez juga dicemooh” .
