Setelah Triumph Motorcycles melakukan kerjasama dengan pabrikan asal India Bajaj Auto, untuk mewujudkan motor ber-cc medium atau yang disebut ‘range of outstanding mid-capacity motorcycles’, banyak rumor beredar mengenai realisasi motor sport hasil perkawinan mereka yaitu “Daytona 250 cc”, seperti yang pernah terlihat pada acara EICMA 2013 lalu dan tertangkap kamera beberapa kali ketika melakukan tes. Sayangnya, rencana tersebut harus kandas karena model ini dianggap belum sesuai dengan arah pengembangan kedua perusahaan ini.
Menurut Paul Stroud, Chief Commercial Officer Triumph, kerjasama antara Triumph dan Bajaj memang telah membuka kesempatan untuk membuat motor entry level yang bisa menggandeng berbagai kelas, dan mereka ingin konsumen bisa memiliki motor sekelas Triumph yang notabene adalah motor high class sekaligus motor mehong.
Dia melanjutkan bahwa motor yang dimaksud masih dalam tahap pengembangan. Kapasitas mesin medium untuk motor ini bisa terdiri dari berbagai macam kubikasi. Diharapkan motor ini dapat muncul dalam waktu tiga tahun ke depan.
S Ravikumar, President of Business Development Bajaj Auto, mengatakan bahwa motor hasil kerjasama mereka akan menggabungkan unsur heritage dari Triumph dan dukungan efisiensi dari Bajaj. Ia menambahkan Bajaj akan menciptakan jaringan dan rencana penjualan, seiring dengan produk yang akan diluncurkan. Sementara itu, Triumph India akan terus memberi laporan ke Triumph UK (Inggris) tentang rencana masa depan, seperti model motor baru.
