RiderTua.Com– Masih ingat dengan M. Fadli pembalap ARRC yang terlibat insiden Crash di Sentul tahun 2015 .. dimana kala dia melakukan selebrasi dengan memperlambat laju motornya dan melambaikan tangannya buat para pendukungnya di Sentul tiba-tiba di hantam dari belakang oleh pembalap Thailand, Jakkrit Sawangswat dan mengenai kaki bagian kirinya… walau sudah mendapatkan perawatan medis yang sangat canggih namun memang sudah ditakdirkan pembalap M. Fadli harus rela kehilangan kaki kirinya dan menjalani amputasi..
Kecelakaan yang dialamainya itu dirasakan aneh oleh Fadli dimana saat dia sudah mengetahui memenangkan balapan dan melambatkan motor setelah beberapa ratus meter melewati garis finis, tiba-tiba masih ada motor yang melaju kencang dan menghantam dia.. .dan katanya setelah terjatuh dia masih sempat sadar bahwa dia mengalami cedera berat melihat banyaknya darah yang keluar dari kakinya dan Fadli berusaha untuk tetap sadar dan tidak pingsan…luar biasa semangatnya..
Luka yang dideritanya ternyata sangat serius walau sudah menjalani terapi dan pengobatan khusus (cangkok kaki kanan dan kiri, disatukan agar mempercepat penyembuhan) agar kaki kirinya kembali berfungsi ternyata nasib berkata lain, walau tulang sudah bisa tersambung tapi saraf kaki kirinya tidak bisa terselamatkan dan jalan satu-satunya adalah dengan amputasi..karena kalau tidak diamputasi pun kaki kirinya tidak akan berfungi seperti sedia kala, mungkin setelah melakukan tindakan itu terlintas difikirannya bagaimana karirnya dimasa depan…?
Sudah setahun lalu atau bulan Januari 2016 Fadli berpisah dengan kaki kirinya, lalu apakah dia masih melakukan kegiatan yang ada hubungannya dengan dunia balap…
Semangat Fadli semakin kuat dengan kelahiran anaknya beberapa minggu setelah kecelakaan, walau kehilangan kaki namun dia tidak cengeng dan mental pembalap masih mengalir dalam tubuhnya…dengan kaki kiri palsu Fadli bisa beraktivitas seperti sedia kala .. berjalan, setir mobil, naik sepeda motor yang sudah dimodifikasi
Setelah mulai pulih kekuatan otot -otonya selama masa perawatan Fadli mencoba mulai rutin olah raga sepeda, bahkan setelah benar-benar pulih Fadli berani ikuti kompetisi balap sepeda dalam Kejuaraan Asia Para-Cycling dan mulai giat berlatih mulai awal tahun ini, sepertinya peristiwa tragis kecelakaan beberapa tahun lalu sudah mulai terlupakan dan tidak menjadikan dirinya trauma bahkan sempat berpacu lagi sat latihan di sirkuit yang pernah merenggut kaki kirinya itu dia berlatih di sirkuit Sentul ! …karena prisipnya semua yang dialaminya itu adalah Cobaan dan dia juga tidak dendam dengan rider yang menabraknya dan uniknya sang penabrak dari Thailand itu pernah sekali bertemu dengan dia dan dia terlihat salah tingkah…
Fadli akan mewakili Indonesia dalam event “para-cycling” dalam kelas Individual Time Trial kategori C4, yanga akan digelar di Bahrain, 24 Februari sampai 3 Maret 2017…. Dari balapan 600cc beralih ke balap sepeda Internasional karena kondisi tadi adalah merupakan hal yang menginsiprasi kita semua, bahwa setiap cobaan bila disikapi dengan semangat positif dan tekat kuat , maka tidak ada kata “dunia berakhir” kita bisa juara dimanapun..dan ‘juaranya-juara’ adalah semangat yang pantang menyerah… melebihi juara di podium…salah satunya contoh nyata adalah dari rider kita M. Fadli ini…
Semoga tetap berprestasi di cabang olah raga apapun…
Salut…!