RiderTua.com – Mobil listrik saat ini masih dibanderol di atas Rp 500 jutaan, walau tidak sedikit ada yang dibanderol di bawah Rp 300 jutaan. Biasanya harga mobil bisa meningkat tiap tahunnya, tapi untuk mobil jenis ini yang terjadi justru sebaliknya.
Mobil BEV Murah Masih Sedikit Jumlahnya
Bahkan untuk mobil listrik rakitan lokal memang seharusnya bisa dijual dengan harga terjangkau. Tapi masih ada hambatan lainnya yang mencegah produsen melakukannya, yaitu baterainya yang selalu menjadi biang kerok mahalnya harga mobil jenis ini. Cukup sulit untuk menjualnya dengan harga murah kalau baterainya masih menjadi kendala.

Tapi belakangan ini sudah ada sejumlah produsen baterai mobil listrik yang menyiapkan fasilitas perakitan di Indonesia. Dengan begitu, produsen otomotif tidak perlu jauh-jauh mendatangkan komponen tersebut dari luar negeri, sehingga bisa mengurangi ongkos impor dan membuat harganya turun. Namun tidak hanya baterainya, sejumlah komponen listriknya bisa saja dirakit lokal disini kalau memungkinkan.
Dengan ini, diperkirakan harga BEV bakal semakin murah kalau menggunakan baterai rakitan lokal, atau paling tidak biaya pembuatannya semakin terjangkau. Walau untuk sekarang pembangunannya masih dilakukan, dan mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Jadi untuk sekarang produsen menggunakan insentif khusus mobil rakitan lokal, atau insentif untuk mobil impor.

Mobil Rakitan Lokal
Untuk insentif mobil listrik impor, insentif ini tidak akan dilanjutkan tahun depan, sehingga produsen yang mendapatkan keringanan harga tersebut harus merakit mobilnya secara lokal. Merek seperti BYD hingga VinFast mendapatkan insentif tersebut, sementara pabriknya masih dalam tahap pembangunan, dan mungkin tidak akan bisa beroperasi akhir tahun ini. VinFast sendiri baru bisa merakit mobilnya paling cepat bulan Maret tahun depan.

Walaupun begitu, dengan banyaknya model BEV yang dirakit lokal, maka harga jualnya bisa lebih terjangkau, apalagi ditambah dengan insentif. Tapi VinFast punya cara tersendiri agar bisa menjual mobilnya dengan harga murah, yaitu menjual mobil dan baterai secara terpisah. Sementara baterainya disediakan melalui sistem sewa baterai.






