RiderTua.com – GP Jerman akan menjadi balapan akhir pekan terakhir bagi Lorenzo Savadori sebagai pembalap pengganti untuk Jorge Martin yang cedera. Namun sayangnya, tidak happy ending. Tes rider Aprilia itu mendapat hukuman double long lap untuk balapan selanjutnya karena crash saat bendera kuning dikibarkan dan dianggap membahayakan pada marshal yang bertugas. Dia dua kali crash dalam balapan utama hari Minggu di Sachsenring.
Start ke-18 atau paling belakang, Savadori crash di tikungan 3 pada lap ke-2. “Saya melaju persis di racing line yang sama seperti biasanya, tetapi dengan tangki penuh motor bereaksi berbeda. Bagian belakang motor lepas kendali begitu saja,” jelasnya.
Lorenzo Savadori : Kena Hukuman Double Long Lap, Saya Tidak Tahu Kenapa Bisa Crash
Lorenzo Savadori kemudian bangkit lalu mengambil RS-GP miliknya yang masih bisa dikendarai, sehingga dia kembali mengikuti balapan meskipun sempat tertinggal satu lap. Hanya aerodinamis sisi kanannya yang rusak. Setelah itu, banyaknya pembalap yang crash mendorongnya naik ke posisi ke-14.
Sesaat kemudian situasi berubah menjadi dramatis. Ketika para marshal masih mengibarkan bendera kuning untuk crash yang melibatkan Ai Ogura dan Joan Mir, Savadori jatuh lagi untuk kedua kalinya. Kali ini di tikungan 1 atau 13 detik kemudian. “Jujur, saya tidak tahu kenapa. Saya melihat bendera kuning dan bahkan sempat melakukan late breaking, saya sama sekali tidak mencapai batas kemampuan. Tapi saya tetap terjatuh, ini aneh,” jelas rider berusia 32 tahun itu.
Menurut Savadori, pembalap lain juga banyak yang mengalami masalah di tikungan 1. “Marco Bezzecchi mengatakan bahwa dia mengerem kurang agresif di sana dan itulah mengapa dia jatuh. Mungkin itu juga yang terjadi pada saya. Saya perlu melihat datanya lebih teliti terlebih dahulu,” imbuh rider Italia itu.
Jorge Martin dijadwalkan akan comeback di Brno akhir pekan ini. “Tentu saja, saya senang Jorge kembali karena ini motornya. Tapi saya ingin berterima kasih kepada Aprilia dan seluruh tim. Mereka selalu membantu saya berkembang dan membantu saya meningkatkan gaya balap saya,” ungkap Sava.
Savadori senang mendapat pengalaman tambahan sebagai tes rider dalam 10 seri menggantikan Martin. Menurutnya ini sebagai hal yang positif. “Tentu saja, ini membantu kami dalam pengembangan. Kita dapat meletakkan fondasi atau dasar selama balapan ini dan dengan demikian melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam pengujian,” lanjutnya.
Savadori mengumpulkan 8 poin di klasemen keseluruhan. Hasil balapan terbaiknya adalah di Le Mans ketika dia finis ke-9. Namun sejak balapan itu, segalanya tidak berjalan baik baginya. Kini dia menyerahkan motornya kepada Martin dan akan berkonsentrasi penuh pada pengembangan lagi. Apakah dia akan tampil sebagai wildcard di kemudian hari? Tapi double long lap penalti menantinya di balapan yang akan dia ikuti selanjutnya.
