RiderTua.com – Marc Marquez menghadapi GP Sachsenring dengan mode menyerang, meskipun menyadari bahwa keunggulan mutlak di klasemen MotoGP mendorongnya untuk mengelola keunggulannya dan bermain cermat.
Sachsenring Dikuasai! Marc Marquez Aktifkan Mode Serang Total🔥
Sachsenring dikenal sebagaoi trek yang bersahabat dengan Marc Marquez, meskipun ia belum pernah menang di sini sejak 2021, saat ia masih menunggangi Honda. Juara MotoGP asal Spanyol itu akan mengincar kesuksesan pertamanya di Jerman bersama Ducati, menyadari bahwa ia harus mengelola keunggulannya di klasemen tanpa membuat kesalahan. Marc dan Desmosedici GP25 telah menjadi pasangan yang tak tergoyahkan siap untuk mencetak sejarah baru di MotoGP bersama Ducati.
Sapu Bersih dalam 3 seri
Setelah sepuluh seri musim ini, Marc telah mencatatkan enam kemenangan dalam balapan utama dan sembilan di Sprint. Pemimpin klasemen itu berterima kasih kepada Ducati karena telah membantunya untuk mengendalikan insting-nya setelah awal yang cepat di kejuaraan.
Marc Marquez telah mencetak tiga kemenangan ganda dalam tiga akhir pekan terakhir, dua di antaranya di trek yang kurang menguntungkan baginya, di Mugello dan Assen. Di saat-saat tersulit, ia tidak pernah mengendurkan tekadnya.
Di Assen, ia menang meskipun mengalami dua kali terjatuh pada hari Jumat. “Kemenangan terpenting tahun ini terjadi di Qatar, Mugello, dan Assen, karena di sana adalah trek yang tidak saya duga akan bisa menang… Terutama akhir di GP Belanda yang tidak dimulai dengan cara terbaik, saya senang untuk diri saya sendiri dan juga untuk Ducati, karena itu membantu saya mengendalikan insting saya.”
Marquez Mode ‘menyerang’ di Sachsenring
Ia enggan mengungkap tentang setingan motornya yang dilakukan di pit bersama teknisi-teknisinya, ia tidak membiarkan apa pun terjadi secara kebetulan dan lebih suka fokus pada aspek-aspek yang harus ia perbaiki dalam balapan hari Minggu.
“Saya tidak ingin mengatakan banyak hal karena mungkin di balapan berikutnya saya akan mengatakannya. Namun, saya selalu mencoba untuk fokus pada titik-titik lemah… Tampaknya saat ini kami telah sedikit mengubah keseimbangan motor, tim membantu saya dan saya merasa jauh lebih nyaman di lap-lap pertama daripada di lap-lap terakhir.”
Balapan berikutnya adalah GP Jerman di sirkuit yang sangat disukai Marquez, di mana ia menang setiap tahun di MotoGP antara 2013 dan 2021. Di Jerman, ia memiliki tujuan untuk membawa pulang poin maksimal.
“Di Sachsenring saya akan mencoba menyerang, saya akan mencoba membawa pulang 37 poin. Tetapi saya harus memahami bahwa kalau ada yang lebih cepat… ya dia lebih cepat.”
Dia juga tidak pernah menganggap remeh siapa pun.. “Tahun lalu semua orang berpikir: ‘Sachsenring? Itu akan menjadi kemenangan kembali!’ Tetapi kemudian hari Jumat tiba, terjatuh, jari patah, tulang rusuk patah. Saya masih di posisi kedua. Tahun ini saya ingin menikmatinya, tetapi pertama-tama saya harus memahami dulu seperti apa ritme dan situasi akhir pekan nanti,” pungkas rekan setim Pecco Bagnaia itu..
marquez semakin berjaya rosi bersama penganutnya semakin akit ati….. itu se110% pasti tdk meleset.
ada yg ketar ketir ada yg gelisah ada yg kga bs tidur klo liat mm93 menang mulu, yaitu rosi bersama penganutnya
fans mm93 mah hepy” aja🤣🤣🤣🤣