RiderTua.com – Kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris dalam musim debutnya dengan Aprilia merupakan momen puncak setelah sempat kesulitan di awal musim. Rider asal Rimini Italia itu mengaku bahwa lingkungan baik yang ada di sekitarnya selalu mendukung di masa-masa sulit. Menjelang seri ke-8 musim 2025 di Aragon akhir pekan ini, MarcoBez melesat naik ke peringkat 7 dengan perolehan 69 poin dalam klasemen.
Selebrasi ‘joget unik’ yang dilakukan Bezzecchi usai merayakan kemenangan di Silverstone lucu dan sangat menarik. “Selebrasi itu lebih merupakan gerakan konyol. Sebelumnya, saya dan Matteo Baiocco (pelatih balap Aprilia) menonton video seorang pria yang melakukan gerakan itu lalu saya berkata, ‘saya akan meniru gerakan orang itu jika menang’,” ungkap rider bernomor #72 itu sambil tertawa.
Marco Bezzecchi : Terkadang Kita Meragukan Diri Sendiri Ketika Keadaan Tidak Berjalan Baik
Hari Minggu lalu, Marco Bezzecchi dan rekan setimnya Jorge Martin hadir di acara Aprilia All-Stars di Misano. Rider berusia 26 tahun itu bersama para tamu berkeliling lintasan dengan mengendarai motor Superbike dan mendapat sambutan meriah dari para penggemar.
“Tidak mudah menjadi satu-satunya pemimpin pengembangan Aprilia. Ini juga bukan musim yang mudah bagi Aprilia, terutama karena Jorge cedera. Saya tidak mengatakan bahwa dia adalah pembalap utama, tetapi memang demikian karena dia adalah juara dunia. Ini bukan awal musim yang mudah bagi mereka. Tetapi bagi saya, saya telah fokus untuk bekerja sekeras mungkin,” tegas Bezzecchi.
Dari luar Bezzecchi selalu tampak santai dan tenang, tapi sebenarnya dia banyak merenung untuk mengevaluasi banyak hal dalam beberapa bulan terakhir. “Bisa dibilang bahwa dalam olahraga ketika kita berada di masa-masa sulit, ada sebagian orang yang mulai meragukan kita dan ini pasti juga terjadi pada banyak orang. Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah berada di sekitar orang-orang yang tahu apa yang kita mampu,” ungkap putra Vito Bezzecchi itu.
“Kita mencoba menghindarinya, tetapi terkadang kita meragukan diri sendiri saat keadaan tidak berjalan baik. Jadi, itu tidak mudah. Tetapi saya memiliki lingkungan yang luar biasa. Mulai dari tim saya, tim VR46, Valentino Rossi dan semua staf akademi, serta teman-teman dekat saya. Saya sama seperti pria normal berusia 26 tahun lainnya. Memiliki sahabat sejati itu istimewa, jadi saya berterima kasih kepada mereka,” pungkas MarcoBez#72 itu.
