RiderTua.com – Alberto Puig (manajer tim pabrikan Honda) menegaskan bahwa kini kebangkitan Honda untuk kembali menjadi pabrikan terkemuka di MotoGP bukan hanya isapan jempol belaka.
“Kami akan bangkit dan akan berkembang. Kami membuat departemen di Italia dengan para teknisi asal Eropa dan Honda di Jepang juga direstrukturisasi. Hubungan antara pabrik, departemen Eropa, dan sirkuit berjalan lancar. Kami bekerja keras untuk membangun motor yang kompetitif dan berhasil menang lagi,” tegas Puig.
Alberto Puig : Jika Honda Memiliki Motor Pemenang Bahkan Pembalap Juara akan Berebut Mengendarainya
Kabar mengejutkan datang dari juara bertahan Jorge Martin yang ingin hengkang dari Aprilia lebih awal sebelum kontraknya selesai pada akhir 2026. RS-GP yang tak kunjung kompetitif setelah 6 seri pertama musim 2025 menjadi alasan utamanya.
Dan rumornya, Martinator kini mengincar RC213V yang menunjukkan kemajuan yang signifikan setelah 14 balapan pertama. Tim pabrikan Honda adalah tujuannya, sungguh langkah yang tidak terduga sebelumnya. Jika Martin benar-benar meninggalkan Aprilia, dia akan mengganggu bursa pasar pembalap MotoGP 2026.
Honda Akan Bangkit
Puig menekankan, “Jangan lupa, kami adalah Honda dan kami akan bangkit seperti halnya Yamaha. Dan ketika Honda bangkit dan kembali memiliki motor pemenang, para pembalap pemenang pasti akan berebut untuk mengendarainya dan kami juga ingin merekrut mereka. Sebenarnya kami menginginkannya sekarang, tetapi semuanya butuh waktu. Berapa lama? Saya tidak tahu, tetapi kami pasti akan bangkit.”
Honda membuktikan kekuatannya pada MotoGP Prancis akhir pekan lalu di Le Mans. Johann Zarco dari tim LCR sukses memenangkan balapan yang kacau karena cuaca yang berubah-ubah pada hari Minggu. Torehan tersebut adalah pernyataan tegas sekaligus penghargaan atas kemajuan pabrikan berlogo sayap emas itu musim ini. Saat ini rider asal Prancis itu berada di peringkat 6 dalam klasemen dan menjadi rider terbaik Honda.
Dengan kemenangannya ini, Zarco diprediksi bakalan dipromosikan ke tim pabrikan Honda menggantikan Luca Marini tahun depan. Rider Italia itu kontraknya habis pada akhir 2025 ini. Namun Zarco dan Marini sama-sama mengklaim bahwa mereka saat ini tengah bernegosiasi dengan Honda tentang kontrak pabrikan untuk 2026.
Namun keinginan Martin hengkang dari Aprilia akan memporakporandakan rencana mereka. Pabrikan mana yang bisa menolak sang juara bertahan? Rider asal Madrid Spanyol itu merupakan aset berharga di pasar pembalap.
Ini akan membuat Honda pusing tujuh keliling. Apakah mereka bisa mendapatkan Martin dan mengontraknya untuk tim pabrikan, sehingga ‘mengorbankan’ Zarco, Marini dan kabarnya juga Toprak Razgatlioglu dari WSBK.
