RiderTua.com – Untuk pertama kalinya Fabio Quartararo mendapat kesempatan mencoba mesin 4 silinder inline baru, yang juga dijajal oleh rekan setimnya Alex Rins.
Pada tes hari Senin (28/04/2025) di Sirkuit Jerez, Yamaha semakin di depan dengan menurunkan mesin baru (bukan V4). Meski mesin baru tersebut memberi kesan positif namun Quartararo tidak melihat adanya perubahan yang berarti. “Mesinnya bekerja cukup baik. Sulit untuk menilai secara pasti di sini, karena lintasan lurus terpanjang di Jerez sangat pendek (hanya 607 meter). Tetapi yang paling penting, mesin baru ini menawarkan kelincahan yang sama seperti model sebelumnya. Dan kami berhasil,” ungkap juara dunia MotoGP 2021 itu.
Fabio Quartararo Menguji Mesin Yamaha Baru : Saya Tidak Merasakan Perbedaan Apa Pun Tapi Ada Tanda-tanda Positif
Namun karena respons throttle terlalu agresif maka perangkat elektronik harus sedikit disesuaikan. Meski begitu, secara keseluruhan Fabio Quartararo merasa puas dengan mesin baru tersebut. “Feelingnya bagus. Kita masih memerlukan waktu untuk mendapat manfaat penuh dari mesin baru ini, tetapi ada tanda-tanda positif,” imbuh rider asal Prancis itu.
Meski begitu, Quartararo belum melihat adanya perubahan yang berarti dalam penggalaman berkendara dengan mesin baru. “Jujur, saya tidak merasakan perbedaan apa pun. Tim juga mengatakan saya seharusnya tidak merasakan apa pun. Namun, hasilnya terlihat sedikit lebih baik dalam tes. Jadi mari kita lihat selanjutnya,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Top speed Yamaha juga sedikit meningkat dalam tes Jerez. “Tingkat cengkeraman lintasan yang tinggi membantu kami. Untuk melihat perbedaan yang nyata, kami perlu menguji paket baru tersebut pada balapan akhir pekan,” ungkap Quartararo.
Quartararo membukukan waktu 1:36,353 menit dalam tes dan menempati posisi ke-3 dalam time sheet, sementara Marc Marquez (Ducati) menjadi yang tercepat dengan waktu 1:35,876 menit.
“Hari ini, catatan waktu sama sekali tidak penting bagi saya. Pada sore hari angin bertiup sangat kencang dan lintasannya dipenuhi abrasi karet (ban). Pembalap yang menunggu hingga menjelang petang (tes berakhir jam 6 sore waktu setempat) mendapat kondisi yang lebih baik. Ibaratnya membandingkan apel dengan pir,” jelas El Diablo yang mengakhiri tes sekitar jam 3 sore (waktu setempat) untuk meminimalkan risiko.
Meskipun hasil tes terlihat bagus namun tidak menjamin performa yang sama dalam balapan sesungguhnya. Quartararo tidak mau cepat puas dengan hasil tes, yang penting secara konsisten mampu membuktikan dalam balapan dimana kondisi dan tekanan dangat berbeda.
“Tes hari ini berjalan sangat baik. Tetapi saya tidak ingin terlalu senang atau terlalu kecewa. Kita tidak boleh terlalu optimis. Mungkin kami akan naik podium di balapan berikutnya, mungkin kami hanya akan finis di posisi ke-10 atau ke-6. Yang penting adalah kami melakukan yang terbaik,” pungkas pembalap Yamaha itu yang memiliki gaji tertinggi di grid MotoGP saat ini.
Mesin M1 baru ini akan diuji nyata dalam seri berikutnya di GP Prancis dua pekan kedepan, yang merupakan balapan kandang Fabio Quartararo.
