RiderTua.com – Memang Tesla menjadi salah satu produsen mobil listrik ternama di seluruh dunia, dan mereka memiliki banyak model yang ditawarkan. Tapi bukan berarti mereka bisa bertahan dalam menghadapi ketatnya persaingan di pasarnya. Terbukti dengan penjualannya yang kalah dari BYD untuk kedua kalinya. Hasil penjualannya ini membuat banyak orang terpikir bagaimana persaingan keduanya dalam beberapa tahun ke depan.
Tesla Hanya Menjual 336 Ribu Unit Mobil Listrik Secara Global
Penjualan mobil listrik masih cukup stabil di sejumlah negara sepanjang kuartal pertama tahun ini, dan Tesla menjadi salah satu diantaranya. Selama periode tersebut, mereka sukses menjual 336.681 unit mobil, dan hasil ini memang sudah cukup bagus. Tapi ternyata ini belum cukup untuk membuatnya unggul atas rival terkuatnya sejauh ini, yang tidak lain adalah BYD.
Bagaimana tidak, BYD mampu menjual hingga 416.388 unit mobil listrik selama Q1 2025, dan hasil tersebut sudah membuatnya unggul jauh atas kompetitornya. Mereka memiliki line-up yang cukup lengkap, tidak hanya diisi oleh model SUV dan sedan saja, tetapi juga sampai MPV hingga hatchback. Apalagi kualitas tinggi dari produknya bisa didapat dengan harga cukup terjangkau.
Makin Laris
Tesla sebenarnya bisa saja mengalahkan BYD, namun harga mobil listriknya lebih mahal, jadi tidak heran kalau ada banyak konsumen yang enggan membelinya. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, sering dilakukan recall untuk menangani sejumlah masalah yang muncul dari sejumlah mobilnya, bahkan termasuk model yang paling baru seperti Cybertruck. Walau yang menjadi penyebab utamanya yaitu karena harga jual mobilnya yang terlalu mahal.
Ditambah lagi mereka sempat mencoba peruntungannya di Negeri Tirai Bambu, tapi tidak membuahkan hasil yang bagus. Jelas karena produknya kalah oleh merek lokal setempat, termasuk BYD yang mendominasi pasarnya selama ini.
