RiderTua.com – Davide Tardozzi membantah rumor yang menyebutkan bahwa Valentino Rossi yang merupakan guru dari Pecco Bagnaia tapi menjadi musuh bebuyutan Marc Marquez berpotensi menjadi ‘sengkuni’ yang bisa mengancam keharmonisan tim pabrikan Ducati.
“Sama sekali tidak, karena Pecco punya pikiran sendiri. Saya tahu betul bahwa di dalam VR46, Pecco mengatakan apa yang dia pikirkan dan bukan apa yang ingin didengar orang lain. Valentino dan orang-orang dekatnya punya pemikiran sendiri dan Pecco punya beberapa pemikiran yang sama tetapi tidak semuanya. Dia punya pertimbangan sendiri dan mengikuti pemikirannya sendiri,” tegas Tardozzi.
Davide Tardozzi Membantah Valentino Rossi Bisa Mempengaruhi Keharmonisan Tim Pabrikan Ducati
Selain itu Davide Tardozzi juga membantah bahwa Pecco Bagnaia merasa cemburu dengan Marc Marquez yang banyak diminati media dan sponsor. “Tidak. Jika Marc menandatangani kontrak dengan pabrikan lain, media juga akan tertarik padanya. Di Ducati, Pecco tahu di mana tempatnya. Karena dia dikelilingi tim yang solid dan memiliki kredibilitas sebagai Juara Dunia MotoGP dua kali. Dia percaya pada kami karena dia tahu bahwa kami melakukan segalanya untuknya dan kedatangan Marc tidak akan merampas apa pun darinya,” tegas manajer tim asal Italia itu.
Tardozzi menegaskan bahwa terlepas dari tujuan masing-masing, Bagnaia dan Marquez bisa berteman baik. “Yang saya suka, selama tes Barcelona umpan balik dan jawaban yang mereka berikan kepada para teknisi sangat mirip padahal mereka belum berbicara satu sama lain. Meskipun gaya balap mereka tidak sama persis, mereka adalah dua pembalap yang sangat bagus dalam pengereman dan saat memasuki tikungan,” ungkap bos berusia 66 tahun itu.
Dengan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, Ducati memiliki line-up pembalap MotoGP terbaik yang pernah ada. “Meskipun kami difavoritkan, kami menghormati semua rival kami. Dan semuanya dipertaruhkan. Sejak awal musim, kami harus mengalahkan pembalap yang bisa lebih baik dari kami. Kami memenangkan gelar dunia pada 2022, 2023, dan 2024, tetapi untuk musim 2025 kami memulai dari awal. Seperti yang saya katakan, persaingan semakin ketat dengan pembalap yang bersama kami tahun lalu dan itu akan membantu mereka maju,” pungkas Tardozzi.
