RiderTua.com – Marc Marquez menyelesaikan tes hari terakhir di Sepang di posisi ke-5 tertinggal 0,5 detik di belakang adiknya yang merupakan pembalap tercepat tes hari ketiga Alex Marquez. “Kami mampu menyelesaikan semua rencana yang ada di daftar kami. Setiap hari para teknisi memberi kami instruksi yang jelas dan kami harus mencoba banyak hal dalam waktu singkat. Kami harus mengambil keputusan yang tepat,” ujar pendatang baru tim pabrikan Ducati Lenovo itu.
Marc menambahkan bahwa Ducati memulai dengan basic yang sangat baik. “Untuk meningkatkan basic ini, kita harus sangat yakin pada diri sendiri. Itulah sebabnya kami berusaha keras dan kami tahu apa yang kami butuhkan. Tetapi kami juga harus memastikannya saat kami menguji di trek berikutnya,” jelas juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Marc Marquez : Saya Tidak akan Pernah Menekan Adikku Alex
Tes MotoGP berikutnya akan digelar di Buriram-Thailand kemudian dilanjutkan dengan digelarnya seri pembuka musim di tempat yang sama akhir bulan ini. “Alex sangat cepat di Catalunya dan Sepang. Dia melaju dengan sangat baik dan berada di depan setiap hari. Bagus karena kami juga memiliki datanya, dia adalah pebalap Ducati tercepat dalam satu lap dan juga dalam jarak seperti di sprint race,” ungkap Marc Marquez.
Ketika Marquez ditanya, apakah mungkin dia akan bersaing untuk memperebutkan gelar dunia tahun ini melawan adiknya Alex? “Masih terlalu dini untuk itu. Lagi pula, saya tidak akan pernah menekan adik saya. Dia menikmatinya saat ini dan memiliki feeling yang baik. Di sisi lain, tekanan selalu ada pada pembalap tim pabrikan. Di tim pabrikan, kita harus bersaing untuk merebut gelar dunia,” jawab rider yang akan berusia 32 tahun itu.
Marc menegaskan bahwa dengan GP24, pembalap bisa bertarung untuk memperebutkan gelar tahun ini. “Ini bukan hanya tentang mesin atau paket aerodinamis, tetapi banyak hal kecil. Kami mengerjakan setiap detail untuk memahami dengan tepat, apa yang lebih baik atau lebih buruk. Kita selalu berusaha meningkatkannya. Namun, kami juga harus memperhitungkan jika kondisi lintasan tidak normal. Ketika ada begitu banyak abrasi karet ban di aspal, kita tidak tahu di area mana motor tersebut mengalami masalah. Cengkeraman menutupi masalah. Jadi saat ini saya tidak dapat mengatakan di mana kami perlu meningkatkannya karena saya merasa baik-baik saja,” jelas rekan setim baru Pecco Bagnaia itu.
Baby Alien sempat melakukan simulasi balapan pendek dengan motor hybrid. “Fairingnya seperti GP24, tapi media tidak dapat melihat sisanya,” pungkas Marquez sambil tertawa.
