RiderTua.com – Di tengah perseteruan panas Valentino Rossi dan Marc Marquez, Jorge Lorenzo dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2015 setelah memenangkan balapan final musim di Valencia. Namun ternyata tidak semua publik Spanyol senang akan prestasi membanggakan itu. Lorenzo sangat terkejut karena dia malah menerima sambutan negatif di tanah kelahirannya sendiri.
“Marc Marquez dan saya tiba di parc ferme tapi 80 persen publik Spanyol mencemooh kami karena mereka adalah Rossista (julukan untuk fans Rossi). Bahkan parahnya beberapa jam kemudian ketika merayakannya bersama keluarga saya, ibu saya dihina oleh sekitar 50 penggemar. Mereka mengatakan bahwa kami telah mencuri gelar dunia dari mereka. Mereka orang Spanyol tapi mereka Rossista,” ungkap Lorenzo.
Jorge Lorenzo : Podium 80 Persen Publik Spanyol Mencemooh Saya dan Marc Marquez
Jorge Lorenzo menambahkan bahwa ketika dia menjadi rival berat Valentino Rossi, para penggemar terpecah seperti dalam sepak bola antara Real Madrid vs Barcelona. “Tahun 2015 berjalan sangat dramatis, sangat kuat dalam hal emosi dan persaingan. Tidak ada hubungannya dengan era sekarang. Sebelum memasuki paddock, bahkan kita bisa melihat persaingan antara Rossi, Lorenzo, dan Marquez,” jelas mantan pembalap berusia 38 tahun itu.
Bahkan hingga saat ini Rossi tidak bisa melupakan hal itu, legenda Italia itu selalu mengkritik ‘cawe-cawe’ Marquez dalam mencegahnya memenangkan gelar dunia ke-10 nya. Dimana Lorenzo yang menjadi rekan setim Rossi di Yamaha, malah merayakan gelar dunia MotoGP kedua dalam kariernya.
Lorenzo menegaskan, “Itulah gelar dunia yang paling saya banggakan. Saya tidak mampu memimpin klasemen hingga balapan terakhir. Saya benar-benar menderita karenanya dan berjuang sampai akhir karena saya sangat tidak beruntung tahun itu. Namun saya tidak menyerah.”
Permusuhan antara Rossi vs Marquez tahun 2015 masih saja belum hilang hingga saat ini. Tahun ini, Marquez dicemooh oleh para penggemar saat naik podium di Misano. Publik Italia tidak bisa melupakan rivalitasnya dengan Rossi, meskipun Marquez kini mengendarai motor Italia (Ducati). Di atas podium, Pecco Bagnaia mencoba menghentikan ejekan para penggemar. Kemudian murid Rossi itu mengkritik perilaku tersebut, yang membuat Marquez berterima kasih kepadanya.
