RiderTua.com – CBR250RR: senjata andalan AHRT mengincar kemenangan di final ARRC Buriram.. Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), khususnya di kelas Asia Production (AP) 250. Sejarah panjang kejayaan mereka di kelas ini telah membuahkan hasil yang membanggakan dengan trofi juara dari Gerry Salim pada 2017, disusul oleh Rheza Danica Ahrens di 2018 dan 2023. Tak hanya itu, AHRT telah mencatat lima kali gelar juara tim sejak 2017 hingga 2023, menegaskan ketangguhan dan konsistensi CBR250RR, motor andalan mereka yang terus mengawal para pebalap menuju puncak podium.
Musim ini, AHRT menghadapi babak final ARRC 2024 di Buriram, Thailand, dengan penuh semangat. Dua pebalap unggulan mereka, Herjun Atna Firdaus dan M. Kiandra Ramadhipa, yang telah bertarung di kelas AP250, kini berada di posisi puncak klasemen. Herjun memimpin dengan 132 poin, sementara Ramadhipa menempati posisi kedua dengan 122 poin, selisih tipis yang menjanjikan persaingan seru di Buriram. Keduanya telah menunjukkan kemampuan luar biasa sepanjang musim ini, mengamankan podium di Thailand, Jepang, Indonesia, dan Sepang, membangun momentum untuk laga penentu yang penuh harapan.
CBR250RR: Senjata Andalan AHRT Mengincar Kemenangan di Final ARRC Buriram
Gerry Salim, juara AP250 tahun 2017, turut memberikan dukungannya kepada kedua pebalap ini. Dengan penuh kebanggaan, ia mengenang perjuangannya bersama CBR250RR dan berharap Herjun atau Ramadhipa dapat mempertahankan gelar juara untuk AHRT dan Indonesia. Gerry meyakini bahwa semangat pantang menyerah mereka, ditambah dengan performa tinggi CBR250RR, akan menjadi kunci untuk membawa pulang trofi tahun ini.
Sementara itu, Rheza Danica yang dijuluki “The Silent Boy,” menyampaikan kisahnya tentang betapa kerasnya perjuangan di kelas AP250. Ia berharap, dengan kerja keras yang sama, Herjun dan Ramadhipa dapat mengulang kesuksesan yang ia raih bersama AHRT tahun lalu. Ia yakin bahwa performa CBR250RR yang luar biasa, dengan kekuatan dan kontrolnya yang presisi, mampu mengatasi persaingan yang semakin ketat, bahkan melawan motor-motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
CBR250RR yang dikembangkan di pabrik AHM Karawang, mengusung teknologi Total Control sebagai DNA CBR Series. Motor supersport ini menawarkan desain berkarakter agresif, performa tinggi, dan fitur unggulan yang mendukungnya di berbagai lintasan balap, sekaligus menjadi kebanggaan dalam berkendara sehari-hari. Dengan kecepatan dan pengendalian yang solid, CBR250RR menjadi senjata utama bagi AHRT dalam mempertahankan dominasi mereka di kelas AP250.
Babak final ARRC 2024 di Buriram pada 7-8 Desember akan menjadi puncak perjuangan Herjun dan Ramadhipa. Keduanya bersiap memberikan yang terbaik, mengandalkan ketangguhan CBR250RR yang sudah terbukti menjadi pilihan tepat bagi para juara. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, AHRT berpeluang kembali mengukir sejarah sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar, membawa nama Indonesia bersinar di pentas balap Asia.
